Saturday 26 April 2014

tugas biologi mengenai tahap-tahap pembelahan mitosis/miosis/gametogenesis



TUGAS BIOLOGI
 FATMA ZAHRA
 XII IPA 1
1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan interfase dan apa tujuan interfase?
Jawab:
Interfase yaitu fase yang menempati waktu paling lama, sekitar 90% dari seluruh waktu siklus sel. Pada interfase, sel aktif melakukan metabolisme  dan replikasi kromosom untuk  untuk persiapan pembelahan. Pada fase ini kromosom tidak tampak, tetapi butiran kromatin tampak jelas. Interfase mencakup:
1.      Fase G1, merupakan subfase yang didalamnya terjadi duplikasi/pembelahan organel dan komponen lainnya (RNA dan protein) hingga pertumbuhan sel mencapai ukuran dewasa.
2.      Fase S, terjadi pembentukan/ replikasi DNA dan kromosom menggandakan diri/duplikasi.
3.      Fase G2, terjadi penambahan sitoplasma, organel-organel dan molekul makro lainnya hingga ukurannya menjadi besar.
Pada akhir interfase, sel siap memasuki  fase M.
Tujuan interfase adalah:
Untuk menduplikasi isi sel. Dimana sel hanya  bertumbuh dan mencopy kromosom sebagai persiapan untuk pembelahan sel.

2.      Jelaskan tujuan dari pembelahan sel?
Jawab:
 Tujuan dari pembelahan sel adalah:
a.       Pada organisme bersel satu, tujuan pembelahan sel adalah untuk reproduksi.
b.      Pada organisme multiseluler, tujuan pembelahan sel adalah untuk pertumbuhan dan pengganti sel-sel yang rusak serta pembentukan gamet. Dimana gemet bertanggung jawab dalam penurunan sifat-sifat dari induk kepada keturunannya.


3.      Jelaskan 3 buah perbedaan miosis dan mitosis?
Jawab:
a.       Mitosis terjadi pada semua sel yang sedang memperbanyak diri, sedangkan meiosis hanya terjadi pada sel atau jaringan induk gamet pada saat pembentukan gamet.
b.      Pada mitosis terdapat satu tahap pembelahan pada setiap siklus pembelahan sel, sedangkan pada meiosis terdapat5 dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II.
c.       Pada mitosis tidak terdapat perpasangan kromosom yang homolog yang berpisah dalam kromatid-kromatid yang bergerak menuju kutup yang berbeda. Sedangkan pada meiosis terjadi perpasangan kromosom homolog pada meiosis I, dan kemudian setiap anggota pasangan kromosom akan bermigrasi menuju kutup yang berbeda. Pada meiosis II baru terjadi pemisahan kromatid seperti pada mitosis.

4.      Jelaskan dan gambarkan tahap-tahap mitosis secara berurutan!
Jawab:
Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah yang sama dengan sel induknya. Pembelahan mitosis berlangsung pada masa perkembangan embrio dan selama masa pertumbuhan atau pemeliharaan jaringan suatu organisme. Pembelahan mitosis berlangsung secara bertahap melalui beberapa fase, yaitu profase, metaphase, anaphase, dan telofase.

a.       Profase
Hal-hal yang terjadi pada profase:
1.      Benang-benang kromatin menebal sehingga dapat diindera, menjadi kromatid. Pada sepasang kromatid terdapat perlekatan yang dikenal dengan sentromer.
2.      Terlihat sepasang sentriol  yang kemudian memisah dan menuju kekutub sel-sel yang berlawanan.
3.      Nucleolus tidak dapat lagi terlihat.
4.      Membrane inti tidak terlihat lagi.
5.      Pada sentriol yang telah terletak dibagian kutub terbentuk benang-benang spindle yang mengatur diri sehingga berbentuk pancaran bintang.
6.      Benang-benang spindle menuju ketengah dan melekat pada sentromer disetiap kromatid.

b.      Metafase
Metafase diawali dengan peleburan membrane inti secara sempurna. Selanjutnya pasangan kromatid bergerak kearah bidang ekuator. Pada metaphase semua kromatid atau kromosom mengatur diri pada suatu bidang yang disebut bidang metaphase, yang berjarak sama dari kedua kutub.

c.       Anafase
Hal-hal yang terjadi pada anafase:
1.      Kedua kromatid berpisah.
2.      Benang-benang kumparan yang berasal dari sentriol mengatur diri sehingga terlihat seperti pancaran yangb radial.
3.      Kromatid yang berpasangan berpisah menuju kekutub  yang berlawanan . enzim yang berperan untuk pemisahan kromatid adalah enzim dinein.

d.      Telofase
Hal-hal yang terjadi pada telofase:
1.      Pada setiap kutup telah dijumpai kromosom.
2.      Membrane inti mulai terlihat kembali menyelubungi inti.
3.      Nucleolus terlihat kembali.
4.      Kromosom tidak dapat lagi di indera.

5.      Jelaskan dan gambarkan tahap-tahap mieosis secara berurutan!
Jawab:
Meiosis merupakan proses pembelahan yang menghasilkan sel- sel anak yang separuh dari induknya/haploid (n). kromosom sel anakan akan mengalami reduksi / pengurangan bila dibandingkan kromosom induk.pembelahan sel secara meiosis berlangsung melalui dua tahap. Yaitu meiosis I dan meiosis II.
a.       Meiosis  I
Melalui tahap berikut:
1.      Interfase I
Pada tahap ini terjadi replikasi kromosom. Setiap kromosom yang membentuk kromatid yang kembar yang melekat pada kromosom.
2.      P[rofase I
a.       Kromatin berubah menjadi kromosom dengan bentuk panjang dan masih dalam keadaan tunggal.
b.      Kromosom akan berpasangan dengan homolognya/bivalen.
c.       Tetrad/ bivalen mengadakan duplikasi membentuk empat kromatid/ tetrad.
d.      Pada saat ini klemungkinan terjadi tukar menukar gen antar kromatid yang saling menempel. Peristiwa saling tukar-menukar gen terjadi melalui pindah silang yangbterlihat seperti bangunan X , yang dikenal kiasmata.
3.      Metaphase I
Kromatid rangkap hasil duplikasi kromosom/ tetrad berjajar sepanjang bidang ekuator dan saling berhadapan.
4.      Anafase I
Kromosom homolog berpisah dan menuju ke kutub-kutub yang berlawanan.
5.      Telofase I
Disekitar kutub dijumpai kromosom haploid. Meiosis I berakhir dengan terbentuknya kembali nucleus pada calon sel anakan yang belum memisah satu sama lain.
6.      Sitokinesis
Sitokinesis terjadi sehingga dua sel anakan memisah.

b.      Meiosis II
Meiosis II berlangsung dengan urutan seperti halnya pada meiosis I, hanya saja tidak terjadi replikasi substansi genetic. Setelah kromosom mengatur diri pada dataran metaphase, selanjutnya kromatid-kromatid yang membentuk kromoson memisahkan diri dan menuju ke kutub-kutub yang berlawanan. Pada akhir telofase diikuti sitokinesis sehingga terbentuk empat sel anakan yang haploid.

6.      Jelaskan proses gametogenesis dan proses pembuahan ganda pada tumbuhan dan angispermae ( tumbuhan biji tertutup)
Jawab:
Gametosis dan proses pembuahan ganda pada tumbuhan dan angiospermae meliputi mikrosporogenesis (pembentukan serbuk sari) dan megasporogenesis ( pembentukan sel telur).
a.       Mikrosporogenesis
Mikrosporogenesis berlangsung pada bagian bunga jantan (kepala sari/anther). Mikrosporogenesis bermula pada saat mikrosporosit yang memiliki kromosom diploid mengalami meiosis I membentuk dua sel haploid. Kemudian sel yang dihasilkan mengalami meiosis II membentuk empat mikrospora/ serbuk sari haploid. Setelah terbentuk mikrospora / serbuk sari dengan dua inti (inti vegetative dan inti generative), maka inti generative mengalami pembelahan secara mitosis sehingga terbentuk dua inti generative.
      Pada saat polinasi/ penyerbukan, nantinya serbuk sari/ mikrospora akan berkecambah. Inti vegetative membentuk buluh serbuk sebagai penembus jaringan putik dan menjadi penunjuk bagi inti generative. Sedangkan inti generative pertama yang berada dibelakang inti vegetative akan membuahi sel telur/ ovum membentuk zigot/embrio dan inti generative kedua akan melebur dengan inti lembaga sekunder membentuk endosperm/ cadangan makanan embrio.

b.      Megasporogenesis
Megasporogenesis berlangsung pada bagian bunga betina (bakal buah/ovarium). Megasporogenesis diawali dengan pembelahan meiosis I oleh sel induk ovum/ megasporosit membentuk dua sel haploid. Selanjutnya diteruskan dengan meiosis II membentuk empat megaspore. Dari empat megaspore yang dihasilkan, tiga diantaranya mati dan hanya satu megaspore yang tetap bertahan hidup. Dari satu megaspore yang hidup, intinya mengalami mitosis tiga kali yang tidak disertai dengan sitokinesis, sehingga dihasilkan sel dengan delapan inti.
Delapan inti yang ada didalam kandung lembaga menyusun diri menjadi:
·         1 inti ovum, berukuran paling besar dan tepat berada didepan mikropil.
·         2 inti sinergid, berada dikanan  kiri inti ovum.
·         3 inti polar, berada ditengah-tengah kandung lembaga.
·         3 inti antipoda.
Mikrospora dengan delapan inti ini berukuran besar dan dikenal dengan kandung lembaga. Kendung lembaga dilingkupi oleh kulit yang bagian ujungnya terdapat sebuah lubang kecil yang disebut mikropil. Mikropil berfungsi sebagai  tempat masuknya saluran buluh serbuk kedalam kandung lembaga.

7.      Pada pembelahan meiosis tahap profase ada dua, yaitu profase I dan profase II, sebutkan perbedaan dari tahap ini secara singkat dengan gambar!
Jawab:


Perbedaanya adalah:
Pada profase I, benang-benang kromatin menjadi kromosom. Kromosom yang sama bentuknya atau kromosom homolog berdekatan dan bergandengan. Tiap bagian kromosom homolog mengganda, tetapi masih dalam satu ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad. Selain itu kromatid dari tiap-tiap belahan kromosom memendek dan membesar. Sentrosom membentuk dua sentriol yang yang masing-masing membentuk benang gelondong pembelahan. Nsatu sentriol tetap, sedangkan sentriol yang lain bergerak kearah kutub yang berlawanan. Membrane inti dan nucleolus menghilang.empat kromatid bivalen tadi disebut tetrad dan terjerat oleh benang gelondongyang dibentuk oleh sentriol-sentriol.
Sedangkan pada profase II, sentrosom membentuk dua sentriol yang terletak pada kutub yang berlawanan dan dihubungkan oleh benang gelondong. Membrane inti dan nucleolus lenyap, kromatin berubah menjadi kromosom yang terjerat oleh benang gelondong.

8.      Pada manusia, pembentukan gamet terjadi melalui proses spermatogenesis dan oogenesis. Jelaskan pembuatan sperma dan ovum dalam laki-laki dan perempuan!
Jawab:
gametosis pada manusia meliputi pembentukan  sel kelamin jantan /spermatozoa yang disebut dengan spermatogenesis, dan pembentukan sel kelamin betina / ovum yang dikenal oogenesis.
a.       Spermatogenesis
Spermatogenesis berlangsung didalam testis. Spermatogenesis diawali dengan pembelahan sel induk sel sperma /spermatogenia secara mitosis dengan menghasilkan sel-sel baru yang dikenal spermatosit primer. Spermatosit primer kemudian membelah melalui meiosis I membentik spermatosit sakunder . spermatosit sekunder meneruskan meiosis II membentuk empat spermatid yang sama besar. Spermatid berbentuk sel bulat atau bundar yang jumlah dengan jumlah yang sebesar protoplasma dan memiliki kromosom haploid. Sekalipun proses meiosis telah selesai, namaun spermatid harus mengalami pematangan ( spermiogenesis) hingga membentuk spermatozoa yang matang dan fungsional.
Spermatozoa dewasa memiliki satu kepala yang mengandung inti dengan kromosom haploid , satu flagel yang panjang untuk pergerakan sperma dalam cairan sekitarnya, dan lamelia tengah yang berisi mitikondria untuk penyediaan ATP / sumber energy bagi pergerakan flagella. Pada bagian ujung depan spermatozoa terdapat akrosom yang berisi enzim hyaluronidase yang berfungsi untuk melisis selaput telur pada saat fertilisasi.
b.      Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan sel kelamin / gamet betina yang dikenal dengan ovum. Oogenesis berlangsung didalam ovarium. Sel telur merupakan sel yang paling besar dalam tubuh manusia.
Oogenesis diawali dengan pembelahan sel induk ovum/ oogenium secara mitosis hingga dihasilkan oogenium tambahan. Oogenium tumbuh menjadi oosit primer.proses selanjutnya oosit primer memasuki meiosis I membentuk satu sel berukuran besar yang dinamakan oosit sekunder dan satu sel yang berukuran kecil yang dinamakan badan kutib (polosit). Oosit sekunder mengandung hampirsemua sitoplasma dan kuning telur. Oosit sekunder melanjutkan pembelahan meiosis II membentuk sebuah ootit berukuran besar dan dua polosit. Selanjutnya ootit mengalami pertumbuhan dan perkembangan menjadi sel telur yang dewasa. Pembagian sitoplasma yang tidak merata antara oosit sekunder dengan spermatit bertujuan untuk menjamin sel telur yang dewasa untuk hidup terus bila dibuahi. Sel telur mengandung sumber persediaan makanan, ribosom, RNA, dan komponen-komponen sitoplasma yang membantu perkembangan embrio awal.
Ketiga badan kutub /polosit kemudian luruh/hancur, hingga dalam satu kali oogenesis hanya mengahasilkan satu sel telur saja.





9.      Apa fungsi inti vegerative dan generative hasil mikrosporogenesis?
Jawab:
Fungsi  Inti vegetative adalah  membentuk buluh serbuk sebagai penembus jaringan putik dan menjadi penunjuk bagi inti generative.
Sedangkan inti generative pertama yang berada dibelakang inti vegetative akan membuahi sel telur/ ovum membentuk zigot/embrio dan inti generative kedua akan melebur dengan inti lembaga sekunder membentuk endosperm/ cadangan makanan embrio

10.  Pada fase mana di mitosis yang persis sama dengan meiosis?
Jawab:
Pada fase interfase.

No comments: