Saturday 11 April 2015

Farmasetik Dasar : "PASTA"

Pasta adalah sediaan setengah padat berupa masa lembek lebih kenyal dari salep yang dimaksudkan untuk pemakaian luar (dermatologi.


Pasta mengandung serbuk dalam jumlah besar (20-50%) dengan vaselin/ parafin cair/ bahan dasar yang tidak berlemak dengan perbandingan 1:1.


Serbuk yang banyak digunakan ZnO, talk, amilum, bentonit , calsium karbonat.

Keuntungan pasta:
-pasta mengikat cairan sekrat ( eksudat)
- tidak mempunyai daya penetrasi gatal dan terbuka. Sehingga mengurangi rasa gatal.
- lebih melekat dengan kulit sehingga kontaknya dengan jaringan lebih lama.
Pasta digunakan untuk:
- lesi akur yang cenderung membentuk kerak, menggelembung atau mengeluarkan cairan
- pada gigi untuk perlekatan pada selaput lendir untuk memperoleh efek lokal. Ex: Pasta gigi triamsinolon asetonilida


PEMBUATAN PASTA
1. serbuk terdispersi harus dususpensikan kedalam fase terluar
2. Jika sifat mirip dengan pembawa salep , boleh dipanaskan atau dilarutkan terlebih dahulu
Kegunaan salep secara terapetik:
- pasta terletak antara salep dan bubuk dab bekerja pada permungkaan kulit
- daya hisap dan mengeringnya digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang basah ( eksem)


EVALUASI SEDIAAN PASTA
- secara fisik: Himogenitas, pengeluaran konsumsi, pH , baufan warna, ukuran partikel, kandungan air.
- secara kimia : Kadar stabilitas zat aktif dan zat lain
- evaluasi biologi

No comments: