Diamati pada virus. Virus adalah organisme yang memiliki bahan inti tanpa selubung inti sehingga untuk memperbanyak diri butuh sel hidup lain. Klasifikasi virus terpisah dari prokariotik dan eukariotik.
Virus diketahui akhir abad 19. Virus dapat melewati filter porselin, dan sel yang ditumpangi mengalami perubahan. Struktur tidak dapat ditunjukkan sehingga dinamakan virus. Virus memiliki sifat seperti organisme ( berkembang biak, hereditas, mutasi tergantung sel yang ditumpangi) awalnya virus dianggap racun, kemudian suatu kehidupan. Dan sekarang antara kehidupan dan bukan kehidupan.
VIRUS DIGOLONGKAN ORGANISME HIDUP KARENA:
1. Memiliki subtansi genetik ( RNA/DNA)
2. Dapat memperbanyak diri
3. Tidak memiliki ribosom, sedangkan organisme lain memiliki ribosom untuk memperbanyak diri.
4. Untuk mensistesis kebutuhannya dia memakan sel eukariotik dan prokariotik sehingga dinamakan parasit obligat.
STRUKTUR VIRUS
1. SELUBUNG PROTEIN (KAPSID)
kapsid menyelubungi asam nukleat. Protein diselubungi dua lapis kapsid. Virus berselubung dan mendapatkan membran plasma sel inang saat pertunasan. Sel inang ditinggalkan tanpa menyebabkan kematian. Dengan adanya selubung protein, unsur genetik bebas bergerak dari satu sel ke sel yang lain. Virus merupakan patogen penyebab penyakit hanya dapat memperbanyak diri pada sel yang ditumpanginya.
2. GENOMA VIRUS
DNA/RNA virus pendek dibandingkan sel eukariotik dan prokariotik. Subtansi yang lebih pendek peluang kerusakan lebih kecil, karena pendek ini, informasi genetik dapat bentuk yang tak biasa (RNA penganti DNA).
BENTUK KROMOSOM VIRUS
1. Rantai tunggal DNA
2. Rantai tunggal DNA sirkuler
3. Rantai tunggal DNA linear
4. Rantai ganda DNA helix
5. Rantai ganda DNA sederhana
6. Rantai ganda DNA sirkuler
7. Rantai ganda DNA linear
Sel eukariotik adalah sel yang mempunyai selubung inti dengan berbagai organel. Sedangkan prokariotik adalah sel yang tidak mempunyai selubung inti. Pada sel prokariotik bahan inti berhubungan langsung dengan sitoplasma
BEDA SEL PROKARIOT DENGAN VIRUS ADALAH SEL DAPAT HIDUP KARENA DILENGKAPI:
1. Perangkat untuk sintesis protein
2. Mentransfer energi
3. Melakukan metabolisme sendiri
4. Memiliki genetik pada inti sel.
CIRI- CIRI SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
1. Prokariotik tidak memiliki selubung inti, nukleolus, mitokondria, RE, badan golgi sedangkan eukariotik ada.
2. DAN prokariotik telanjang, sedangkan eukariotik dengan protein
3. Kromosom prokariotik tunggal, eukariotik ganda
4. Pembelahan sel prokariotik amitosis sedangkan eukariotik mitosis atau miosis
5. Ribosom prokariotik 70 s ( 50s+30s) sedangkan eukariotik 80s ( 60s+40s).
6. Organel sel prokariotik tidak mempunyai membran, sedangkan eukariotik ada membran.
SEL PROKARIOT PADA BAKTERI
sel dikelilingi dinding sel yang kaku ( molekul protein, polisakarida, lipid). Dalam dinding sel ada membran plasma, subtansi genetik tercampur dengan sitoplasma sehingga tidak terbatas batas yang jelas. Tidak mempunyai membran inti , organ tidak memiliki membran.
Sel eukariot merupakan jenis sel yang dapat hidup sebagai sel tunggal atau sel yang menyusun jaringan semua makhluk hidup.
BENTUK DAN UKURAN SEL
Beberapa sel mudah berubah bentuk seperti sel amuba dan sel darah putih. Sel ada memiliki bentuk tetap jika tidak berdiferensiasi atau membelah. Sel hewan dan manusia bentuk danukuran beragam sesuai dengan fungsinya.
MORFOLOGI UMUM SEL DALAM KEADAAN HUDUP
Untuk meneliti sel adalah dengan menggunakan larutan iaotonik yaitu berupa: Serum , darah, humor aqueus dan larutan ringer.