Bagi yang ingin materi kuliah Farmakologi "Jenis-Jenis Reseptor" silahkan download di link dibawah ini!
Thursday, 28 April 2016
ACAUSTIC STIFI YP- PADANG ,,
Serangkaian dari acara STIFI CUP yang diadakan bp 2015 pada tanggal 4 November 2015..
KULIAH LAPANGAN MORFOSISTUM STIFI YP PADANG ANGKATAN 2014
Kuliah Lapangan Morfologi Sistematika
Tumbuhan (MORFOSISTUM) yang diadakan pada tanggal
19-21 Desember 2015 di Kelurahan Koto Katiek, Kecematan Padang Panjang Timur . Kotamadya
Padang Panjang, Sumatera Barat
Thursday, 21 April 2016
Slide Kimia Farmasi
Bagi yang ingin mendowload bahan kimia farmasi bagian alkaloid..silahkan kunjungi link berikut!
https://drive.google.com/file/d/0B8X4mlz9L00uOVM3R0ltY3lyWTA/view?usp=sharing
Slide Kimia Farmasi
Bahan kimia farmasi bagian pendahuluan...
bagi yang ingin, silahkan download di link dibawah ini!
https://drive.google.com/file/d/0B8X4mlz9L00uR0JjNzY0RWI4ZEk/view?usp=sharing
bagi yang ingin, silahkan download di link dibawah ini!
https://drive.google.com/file/d/0B8X4mlz9L00uR0JjNzY0RWI4ZEk/view?usp=sharing
Wednesday, 20 April 2016
EKSPERIMEN QUININE SULFAT / QUININE SULFAS "Alkaloid Golongan Kina / Qinolin"
EKSPERIMEN QUININE SULFAT
/ QUININE SULFAS
Alkaloid
Golongan Kina / Qinolin
1.
Uji Pendahuluan
Organoleptis : Hablur putih, berbentuk jarum halus,
biasanya tidak bercahaya, masa ringan dan mudah memadat, tidak berbau dan
mempunyai rasa pahit yang lama, menjadi bewarna bila terpapar cahaya. Larutan
jenuh bersifat netral atau basa terhadap lakmus
Kelarutan : sukar larut dalam air dan dalam etanol,
dalam kloroform dan dalam eter. Modah larut dalam etanol pada suhu 800,
dalam campuran kloroform , alcohol mutlak (2:1), agak sukar larut dalam air
pada suhu 1000.
Reaksi
umum :
-
Adisi terhadap brom
Brom dalam pelarut CCL4
atau CHCl3 dan zat juga dilarutkan dalam pelarut yang sama. Pada
larutan diteteskan larutan brom setetes demi setetes, warna brom akan hilang.
-
Mereduksi kmno4
Zat + H2SO4
+KmNO4 à warna KmNO4 akan hilang
2.
Konstanta fisika
Jarak
cair atau jarak lebur sebesar 2100 – 2190 C
3.
Analisis Kation , Anion maupun Elemen
Analisis anion sulfat :
Pada
larutan sulfat ditambahkan Barium klorida , terbentuk endapan putih yang
praktis tidak larut dalam asam klorida
4.
Analisa Gugus Fungsi dan Golongan Zat Uji
Analisis gugus fungsi
-
Zat + NaOH à
bau amoniak
-
Reaksi Hoffman (isonitril)
Zat + CHCl3 + spiritus
+ NaOH ,dipanaskan -----à
bau isonitril
-
Reaksi erlich
Zat + p DAB HCl à
jingga
1 p DAB HCl dapat
mengikat 2 amin aromatis
-
Reaksi lignin atau reaksi korek api
Batang korek api dicelupkan dalam
hcl pekat , kemudian dimasukkan kedalam larutan amin aromatis à
jingga
Reaksi
penggolongan zat uji
-
Reaksi flouresensi (pada panjang
gelombang diatas 300 nm)
Larutan zat dalam air
atau alcohol berfloresensi dengan 3N H2SO4 , HNO3
atau asam posfat encer . flouresensi tidak terjadi jika menggunakan hcl.
-
Talleouchin test
Larutan zat dalam asam
cuka + aqua brom memberikan flouresensi biru hitam , kemudian ditambahkan
ammonia sampai alkalis timbul warna hijau. Reaksi diganggu oleh kofein, fenazon
dan aminofenazon.
-
Reaksi erytochin
Zat dilarutkan dalam
HCl 0,5 N + CHCl3 + aqua brom beberapa tetes sampai kuning ,
kemudian ditambahkan k3fe(cn)6 + ammonia , kocok . akan timbul warna rose pada
lapisan kloroform.
-
Reaksi herapatit
Pereaksi yang digunakan
larutan ( aqua + alcohol + asam asetat ) + H2SO4 + aqua
iod sampai kuning.
Caranya : diatas objek glass + zat
+ tetes pereaksi , akan terbentuk Kristal hepatit (coklat atau violet)
Reaksi
spesifik
-
Reaksi Kristal dengan ammonium oksalat
-
Untuk membedakannya dari kinidin:
Zat + asam asetat + KI à
jika terbentuk kristal maka kinidin , jika tidak terbentuk Kristal maka kinin.
5.
Penelaahan Literature
-
Farmakope Indonesia Edisi III
-
Farmakope Indonesia Edisi V
-
Identifikasi Obat Terbitan Ke Empat
-
Vogel
-
Bahan Praktikum Kimia Farmasi STIFI YP
PADANG
6.
Tes Penegasan
Spektroflourometri
Menggunakan
sinar UV . panjang gelombang yang digunakan pada pengujian adalah:
-
Panjang gelombang eksitasi : 350 nm
-
Panjang gelombang emisi : 300 – 400 nm
-
Panjang gelombang max : 450 nm
EKSPERIMEN COCAIN HCL "Alkaloid Inti Tropan"
EKSPERIMEN COCAIN HCL
Alkaloid Inti Tropan
1.
Uji Pendahuluan
Orgaoleptis : serbuk hablur tidak bewarna ataiu putih
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air , mudah
larut dalam etanol, larut dalam kloroform dan dalam gliserin, tidak larut dalam
eter
2.
Konstanta Fisika
-
Titik didih : 423,9 0 C pada 760 mmHg
-
Titik lebur : 190-192 0C
3.
Analisis Anion
Analisis
anion klorida:
Pada
larutan ditambahkan asam nitrat dan perak nitrat akan terbentuk endapan putih
perak klorida , yang jika ditambahkan dengan amoniak, endapan akan larut.
4.
Analisis Gugus Fungsi dan Golongan Zat Uji
a.
Gugus
fungsi : ester
Zat + isopropyl +
botanol + etanol + asam asetat glasial + H2SO4 p (sebagai
katalis), lalu dipanaskan à terbentuk dua lapisan atau berbau
b.
Golongan
zat uji
Ø Reaksi
vitally morin
·
Zat dalam bentuk larutan dipanaskan
hingga kering à
residu +HNO3 p lalu dipanaskan lagi hingga kering dan terbentuk
residu + 0,1 n koh spiritus à biru aatau violet
·
Zat dalam bentuk serbuk atau padat + HNO3
p dipanaskan hingga kering à
residu + 0,1 N KOH spiritus à violet
Ø Rteaksi
warna wassiky
Reagen : p DAB HCl 1
bagian dalam 3 bagian asam sulfat
Zat pada kaca arloji +
reagen dipanaskan akan terbentuk warna merah
, yang apabila didinginkan akan berubah jadi warna ungu.
Ø Reaksi
midriatis
Garam sulfat dari zat
dilarutkan dalam air lalu diteteskan pada kongjutiva yang akan menyebabkan
pupil melebar
Ø Garrad`s
test
Zat
+ 2% HgCl dalam 50 % etanol à merah
·
Atropine bewarna merah
·
Hyoscyamine warna merah setelah
pemanasan
·
Hyosane warna putih
Ø KLT
( kromatografi lapis tipis)
Penampak
noda di plat KLT dengan menggunakan reagen :
·
Iodoplatinate
·
Bromtimol
5.
Penelaahan Literatur
-
Farmakope Indonesia Edisi IV
-
Farmakope Indonesia Edisi V
-
Identifikasi Obat Terbitan Ke Empat
-
Buku teks analisis anorganik kualitatif
-
Bahan Praktikum Kimia Farmasi STIFI YP
PADANG
6.
Tes Penegasan
a.
Scott
test
Reagen nya:
1. Cobalt
thyocinate
(diambil 10 gram
co-tiosianat campurkan dengan 490 ml air dan 500 ml gliserin)
2. HCl
pekat
3. Kloroform
Cara:
Masukkan
dalam tabung reaksi 2-4 mg serbuk cocain HCl ditambah 5 tetes reagen 1 lalu
aduk akan terbentuk endapan biru kemudian ditambahkan reagen 2 lalu diaduk,
maka warna biru yang telah terbentuk tadi akan berubah warna menjadi merah muda
yang jelas. Setelah itu tambahka reagen 3 sebanyak 1-2 tetes , jika tidak
terjadi perubahan maka ditambahkan beberapa tetes lagi lalu diaduk dan diamkan
selama 10 detik akan terbentuk lapisan organic warna biru dari cocain HCl.
b.
Esterifikasi
Zat + H2SO4
p dipanaskan à
metil benzoate
c.
UV
Menunjukkan serapan
maksimum pada panjang gelombang dengan aqueous acid 233 nm (A(1% 1cm)=430), 275
nm
d.
IR
Menunjukkan puncak
serapan pada bilangan gelombang 1800 dan 1500 cm-1 (v (C=O), v(C=C) pada cincin
aromatis dan alkena , 1714 dan 1698 cm1- (v(C=O)) 2 gugus karbonil.
EKSPERIMEN MORFIN HCL "Alkaloid Opium, Inti Fenantrena"
EKSPERIMEN MORFIN HCL
Termasuk Alkaloid
Opium, Inti Fenantrena
1.
Uji Pendahuluan
Organoleptis : Serbuk hablur atau hablur jarum mengikat
atau masa berbentuk kubus putih atau hampir putih tidak berbau rasa pahit
Kelarutan
: larut dalam 25 bagian air dan dalam
lebih kurang 50 bagian etanol (90%), praktis tidak larut dalam kloroform dan
eter
Reaksi
umum
-
Zat + fecl3 àfenol
monovalen : ungu
Fenol polivalen : biru tua
-
Zat + aqua brom à
warna aqua brom hilang
-
Zat + h2so4 à
warna coklat kuning
-
Zat + kmno4 à
hilangnya warna kmno4
2.
Konstanta Fisika
Titik
leleh : melebur pada suhu 254-2560C
3.
Analisa Anion
-
HCl + AgNO3 à
endapan AgCl seperti dadih yang tidak larut dalam air dan asam nitrrat encer,
tapi larut dalam ammonia encer, kalium sianida dan tiosulfat
4.
Analisa Gugus Fungsi dan Golongan Zat Uji
1. Marquis
Zat + marquis à
warna merah atau ungu yang cepat
2. Frohde
Zat +frohdeà
kuning- hijau – biru
Zat + pereaksi frohde à
kuning kecoklatan
3. Mandellin
Zat + mandellin à
hijau biru
5.
Penelaahan Literature
-
Farmakope Indonesia Edisi III
-
Farmakope Indonesia Edisi V
-
Identifikasi Obat Terbitan Ke Empat
-
Buku teks analisis anorganik kualitatif
-
Bahan Praktikum Kimia Farmasi STIFI YP
PADANG
6.
Tes penegasan
1. Marquiz
zat + marquis à warna merah atau ungu yang cepat
zat + marquis à warna merah atau ungu yang cepat
(reagen : formaldehid
+asam sulfat pekat)
Zat + 4 tetes
formaldehid + 1 ml H2SO4 p à warna merah
atau ungu cepat
2. Reaksi
King
Zat + diazo a (4 bagian)
+ diazo b (1 bagian) + NaOH sampai alkalis à warna merah
intensif
3. Reaksi
Sanches
Zat +
p-nitrodiabendazol (p-nirtoanilin + NaNO2 +NaOH )àungu
jingga
(reagen: larutan jenuh
p-nitroanilin dalam 1% H2SO4 + nano2)
Zat + H2SO4
75% +1 tetes reagen + NaOH à ungu tua , asamkan dengan H2SO4
à
jingga
4. Reaksi
Pesez
zat + H2SO4
+ larutan KBr, panaskan diatas water bath à hijau,
ditarik dengan CHCl3
à
biru hijau
7.
Reaksi Pembeda dengan Kodein
-
Morfin + FeCl3 à
ungu kehijauan
-
Codein + Fecl3 à
tidak bereaksi
Hal tersebut
dikarenakan :
Perbedaan strukur
codein dan morfin. yang mana gugus oh pada morfin dapat bereaksi dengan fecl3 ,
sedangkan codein tidak bereaksi dengan fecl3 karena tidak mempunyai gugus oh.
Struktur morfin dan
kodein
Subscribe to:
Posts (Atom)