TUGAS BIOLOGI
FATMA ZAHRA
XII IPA 1
1.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan interfase dan apa tujuan interfase?
Jawab:
Interfase
yaitu fase yang menempati waktu paling lama, sekitar 90% dari seluruh waktu
siklus sel. Pada interfase, sel aktif melakukan metabolisme dan replikasi kromosom untuk untuk persiapan pembelahan. Pada fase ini
kromosom tidak tampak, tetapi butiran kromatin tampak jelas. Interfase
mencakup:
1. Fase
G1, merupakan subfase yang didalamnya terjadi duplikasi/pembelahan organel dan
komponen lainnya (RNA dan protein) hingga pertumbuhan sel mencapai ukuran
dewasa.
2. Fase
S, terjadi pembentukan/ replikasi DNA dan kromosom menggandakan diri/duplikasi.
3. Fase
G2, terjadi penambahan sitoplasma, organel-organel dan molekul makro lainnya
hingga ukurannya menjadi besar.
Pada akhir interfase, sel siap
memasuki fase M.
Tujuan
interfase adalah:
Untuk menduplikasi isi sel. Dimana sel hanya bertumbuh dan mencopy kromosom sebagai
persiapan untuk pembelahan sel.
2.
Jelaskan
tujuan dari pembelahan sel?
Jawab:
Tujuan dari pembelahan sel adalah:
a. Pada
organisme bersel satu, tujuan pembelahan sel adalah untuk reproduksi.
b. Pada
organisme multiseluler, tujuan pembelahan sel adalah untuk pertumbuhan dan
pengganti sel-sel yang rusak serta pembentukan gamet. Dimana gemet bertanggung
jawab dalam penurunan sifat-sifat dari induk kepada keturunannya.
3.
Jelaskan
3 buah perbedaan miosis dan mitosis?
Jawab:
a. Mitosis
terjadi pada semua sel yang sedang memperbanyak diri, sedangkan meiosis hanya
terjadi pada sel atau jaringan induk gamet pada saat pembentukan gamet.
b. Pada
mitosis terdapat satu tahap pembelahan pada setiap siklus pembelahan sel,
sedangkan pada meiosis terdapat5 dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan
meiosis II.
c. Pada
mitosis tidak terdapat perpasangan kromosom yang homolog yang berpisah dalam
kromatid-kromatid yang bergerak menuju kutup yang berbeda. Sedangkan pada
meiosis terjadi perpasangan kromosom homolog pada meiosis I, dan kemudian
setiap anggota pasangan kromosom akan bermigrasi menuju kutup yang berbeda.
Pada meiosis II baru terjadi pemisahan kromatid seperti pada mitosis.
4. Jelaskan dan gambarkan tahap-tahap
mitosis secara berurutan!
Jawab:
Mitosis
adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan yang
masing-masing memiliki sifat dan jumlah yang sama dengan sel induknya. Pembelahan
mitosis berlangsung pada masa perkembangan embrio dan selama masa pertumbuhan
atau pemeliharaan jaringan suatu organisme. Pembelahan mitosis berlangsung
secara bertahap melalui beberapa fase, yaitu profase, metaphase, anaphase, dan
telofase.
a. Profase
Hal-hal yang terjadi
pada profase:
1.
Benang-benang kromatin menebal
sehingga dapat diindera, menjadi kromatid. Pada sepasang kromatid terdapat
perlekatan yang dikenal dengan sentromer.
2.
Terlihat sepasang sentriol yang kemudian memisah dan menuju kekutub
sel-sel yang berlawanan.
3.
Nucleolus tidak dapat lagi
terlihat.
4.
Membrane inti tidak terlihat lagi.
5.
Pada sentriol yang telah terletak
dibagian kutub terbentuk benang-benang spindle yang mengatur diri sehingga
berbentuk pancaran bintang.
6.
Benang-benang spindle menuju
ketengah dan melekat pada sentromer disetiap kromatid.
b.
Metafase
Metafase diawali dengan
peleburan membrane inti secara sempurna. Selanjutnya pasangan kromatid bergerak
kearah bidang ekuator. Pada metaphase semua kromatid atau kromosom mengatur
diri pada suatu bidang yang disebut bidang metaphase, yang berjarak sama dari
kedua kutub.
c.
Anafase
Hal-hal yang terjadi
pada anafase:
1. Kedua
kromatid berpisah.
2. Benang-benang
kumparan yang berasal dari sentriol mengatur diri sehingga terlihat seperti
pancaran yangb radial.
3. Kromatid
yang berpasangan berpisah menuju kekutub
yang berlawanan . enzim yang berperan untuk pemisahan kromatid adalah
enzim dinein.
d. Telofase
Hal-hal yang terjadi
pada telofase:
1. Pada
setiap kutup telah dijumpai kromosom.
2. Membrane
inti mulai terlihat kembali menyelubungi inti.
3. Nucleolus
terlihat kembali.
4. Kromosom
tidak dapat lagi di indera.
5.
Jelaskan
dan gambarkan tahap-tahap mieosis secara berurutan!
Jawab:
Meiosis
merupakan proses pembelahan yang menghasilkan sel- sel anak yang separuh dari
induknya/haploid (n). kromosom sel anakan akan mengalami reduksi / pengurangan
bila dibandingkan kromosom induk.pembelahan sel secara meiosis berlangsung
melalui dua tahap. Yaitu meiosis I dan meiosis II.
a. Meiosis I
Melalui
tahap berikut:
1. Interfase
I
Pada tahap ini terjadi
replikasi kromosom. Setiap kromosom yang membentuk kromatid yang kembar yang
melekat pada kromosom.
2. P[rofase
I
a. Kromatin
berubah menjadi kromosom dengan bentuk panjang dan masih dalam keadaan tunggal.
b. Kromosom
akan berpasangan dengan homolognya/bivalen.
c. Tetrad/
bivalen mengadakan duplikasi membentuk empat kromatid/ tetrad.
d. Pada
saat ini klemungkinan terjadi tukar menukar gen antar kromatid yang saling
menempel. Peristiwa saling tukar-menukar gen terjadi melalui pindah silang
yangbterlihat seperti bangunan X , yang dikenal kiasmata.
3. Metaphase
I
Kromatid rangkap hasil
duplikasi kromosom/ tetrad berjajar sepanjang bidang ekuator dan saling
berhadapan.
4. Anafase
I
Kromosom homolog
berpisah dan menuju ke kutub-kutub yang berlawanan.
5. Telofase
I
Disekitar kutub dijumpai
kromosom haploid. Meiosis I berakhir dengan terbentuknya kembali nucleus pada
calon sel anakan yang belum memisah satu sama lain.
6. Sitokinesis
Sitokinesis terjadi
sehingga dua sel anakan memisah.
b. Meiosis
II
Meiosis
II berlangsung dengan urutan seperti halnya pada meiosis I, hanya saja tidak
terjadi replikasi substansi genetic. Setelah kromosom mengatur diri pada
dataran metaphase, selanjutnya kromatid-kromatid yang membentuk kromoson
memisahkan diri dan menuju ke kutub-kutub yang berlawanan. Pada akhir telofase
diikuti sitokinesis sehingga terbentuk empat sel anakan yang haploid.
6.
Jelaskan
proses gametogenesis dan proses pembuahan ganda pada tumbuhan dan angispermae (
tumbuhan biji tertutup)
Jawab:
Gametosis
dan proses pembuahan ganda pada tumbuhan dan angiospermae meliputi
mikrosporogenesis (pembentukan serbuk sari) dan megasporogenesis ( pembentukan
sel telur).
a. Mikrosporogenesis
Mikrosporogenesis
berlangsung pada bagian bunga jantan (kepala sari/anther). Mikrosporogenesis
bermula pada saat mikrosporosit yang memiliki kromosom diploid mengalami
meiosis I membentuk dua sel haploid. Kemudian sel yang dihasilkan mengalami
meiosis II membentuk empat mikrospora/ serbuk sari haploid. Setelah terbentuk
mikrospora / serbuk sari dengan dua inti (inti vegetative dan inti generative),
maka inti generative mengalami pembelahan secara mitosis sehingga terbentuk dua
inti generative.
Pada saat polinasi/ penyerbukan, nantinya serbuk sari/
mikrospora akan berkecambah. Inti vegetative membentuk buluh serbuk sebagai
penembus jaringan putik dan menjadi penunjuk bagi inti generative. Sedangkan
inti generative pertama yang berada dibelakang inti vegetative akan membuahi
sel telur/ ovum membentuk zigot/embrio dan inti generative kedua akan melebur
dengan inti lembaga sekunder membentuk endosperm/ cadangan makanan embrio.
b. Megasporogenesis
Megasporogenesis
berlangsung pada bagian bunga betina (bakal buah/ovarium). Megasporogenesis
diawali dengan pembelahan meiosis I oleh sel induk ovum/ megasporosit membentuk
dua sel haploid. Selanjutnya diteruskan dengan meiosis II membentuk empat
megaspore. Dari empat megaspore yang dihasilkan, tiga diantaranya mati dan
hanya satu megaspore yang tetap bertahan hidup. Dari satu megaspore yang hidup,
intinya mengalami mitosis tiga kali yang tidak disertai dengan sitokinesis,
sehingga dihasilkan sel dengan delapan inti.
Delapan inti yang ada
didalam kandung lembaga menyusun diri menjadi:
·
1 inti ovum, berukuran paling besar dan
tepat berada didepan mikropil.
·
2 inti sinergid, berada dikanan kiri inti ovum.
·
3 inti polar, berada ditengah-tengah
kandung lembaga.
·
3 inti antipoda.
Mikrospora dengan delapan inti ini
berukuran besar dan dikenal dengan kandung lembaga. Kendung lembaga dilingkupi
oleh kulit yang bagian ujungnya terdapat sebuah lubang kecil yang disebut
mikropil. Mikropil berfungsi sebagai
tempat masuknya saluran buluh serbuk kedalam kandung lembaga.
7.
Pada
pembelahan meiosis tahap profase ada dua, yaitu profase I dan profase II,
sebutkan perbedaan dari tahap ini secara singkat dengan gambar!
Jawab:
Perbedaanya
adalah:
Pada
profase I, benang-benang kromatin menjadi kromosom. Kromosom yang sama
bentuknya atau kromosom homolog berdekatan dan bergandengan. Tiap bagian
kromosom homolog mengganda, tetapi masih dalam satu ikatan sentromer sehingga
terbentuk tetrad. Selain itu kromatid dari tiap-tiap belahan kromosom memendek
dan membesar. Sentrosom membentuk dua sentriol yang yang masing-masing
membentuk benang gelondong pembelahan. Nsatu sentriol tetap, sedangkan sentriol
yang lain bergerak kearah kutub yang berlawanan. Membrane inti dan nucleolus
menghilang.empat kromatid bivalen tadi disebut tetrad dan terjerat oleh benang
gelondongyang dibentuk oleh sentriol-sentriol.
Sedangkan
pada profase II, sentrosom membentuk dua sentriol yang terletak pada kutub yang
berlawanan dan dihubungkan oleh benang gelondong. Membrane inti dan nucleolus
lenyap, kromatin berubah menjadi kromosom yang terjerat oleh benang gelondong.
8.
Pada
manusia, pembentukan gamet terjadi melalui proses spermatogenesis dan
oogenesis. Jelaskan pembuatan sperma dan ovum dalam laki-laki dan perempuan!
Jawab:
gametosis
pada manusia meliputi pembentukan sel
kelamin jantan /spermatozoa yang disebut dengan spermatogenesis, dan
pembentukan sel kelamin betina / ovum yang dikenal oogenesis.
a. Spermatogenesis
Spermatogenesis
berlangsung didalam testis. Spermatogenesis diawali dengan pembelahan sel induk
sel sperma /spermatogenia secara mitosis dengan menghasilkan sel-sel baru yang
dikenal spermatosit primer. Spermatosit primer kemudian membelah melalui
meiosis I membentik spermatosit sakunder . spermatosit sekunder meneruskan
meiosis II membentuk empat spermatid yang sama besar. Spermatid berbentuk sel
bulat atau bundar yang jumlah dengan jumlah yang sebesar protoplasma dan memiliki
kromosom haploid. Sekalipun proses meiosis telah selesai, namaun spermatid
harus mengalami pematangan ( spermiogenesis) hingga membentuk spermatozoa yang
matang dan fungsional.
Spermatozoa dewasa
memiliki satu kepala yang mengandung inti dengan kromosom haploid , satu flagel
yang panjang untuk pergerakan sperma dalam cairan sekitarnya, dan lamelia
tengah yang berisi mitikondria untuk penyediaan ATP / sumber energy bagi
pergerakan flagella. Pada bagian ujung depan spermatozoa terdapat akrosom yang
berisi enzim hyaluronidase yang berfungsi untuk melisis selaput telur pada saat
fertilisasi.
b. Oogenesis
Oogenesis adalah proses
pembentukan sel kelamin / gamet betina yang dikenal dengan ovum. Oogenesis
berlangsung didalam ovarium. Sel telur merupakan sel yang paling besar dalam
tubuh manusia.
Oogenesis diawali
dengan pembelahan sel induk ovum/ oogenium secara mitosis hingga dihasilkan
oogenium tambahan. Oogenium tumbuh menjadi oosit primer.proses selanjutnya
oosit primer memasuki meiosis I membentuk satu sel berukuran besar yang
dinamakan oosit sekunder dan satu sel yang berukuran kecil yang dinamakan badan
kutib (polosit). Oosit sekunder mengandung hampirsemua sitoplasma dan kuning
telur. Oosit sekunder melanjutkan pembelahan meiosis II membentuk sebuah ootit
berukuran besar dan dua polosit. Selanjutnya ootit mengalami pertumbuhan dan
perkembangan menjadi sel telur yang dewasa. Pembagian sitoplasma yang tidak
merata antara oosit sekunder dengan spermatit bertujuan untuk menjamin sel
telur yang dewasa untuk hidup terus bila dibuahi. Sel telur mengandung sumber
persediaan makanan, ribosom, RNA, dan komponen-komponen sitoplasma yang
membantu perkembangan embrio awal.
Ketiga badan kutub
/polosit kemudian luruh/hancur, hingga dalam satu kali oogenesis hanya mengahasilkan
satu sel telur saja.
9.
Apa
fungsi inti vegerative dan generative hasil mikrosporogenesis?
Jawab:
Fungsi Inti vegetative adalah membentuk buluh serbuk sebagai penembus
jaringan putik dan menjadi penunjuk bagi inti generative.
Sedangkan
inti generative pertama yang berada dibelakang inti vegetative akan membuahi
sel telur/ ovum membentuk zigot/embrio dan inti generative kedua akan melebur
dengan inti lembaga sekunder membentuk endosperm/ cadangan makanan embrio
10. Pada fase mana di mitosis yang
persis sama dengan meiosis?
Jawab:
Pada
fase interfase.
No comments:
Post a Comment