DAUN (FOLIUM / LEAF)
Daun
merupakan bagian utama yang melakukan proses fotosintesis pada sebagian besar
tumbuhan. Daun tuumbuh pada nodus dan umumnya muncul dibawah tunas muda. Selain
melakukan fotosintesa sebagai fungsi utamanya, daun kadang juga mengalami
modifikasi sebagai berikut:
1.
Untuk perlindungan diri seperti adanya spina.
Misal pada cactaceae
2. Untuk
menyimpan cadangan air seperti ditemukan pada beberapa tumbuhan succulent
(kelompok tumbuhan kaktus). Misal: Aloe vera,
Kalanchae piƱata
3.
Untuk memanjat dengan adanya tendril , misalnya
pada rotan
4. Untuk
menangkap serangga , seperti yang ditemukan pada Nephentes
5. Untuk
sarang beberapa jenis serangga. Misal : Citrus
aurantifolia, Myrmocodia
PHYLLOTAKSIS (
KEDUDUKAN DAUN PADA BATANG)
1.
Alternate (berselang seling): 1 nodus 1 daun
a.
Spiral : kiri kanan
b.
Distichous : semua posisi nodus bersifat
berputar
2.
Oppositus ( berhadapan): 1 nodus, 2 daun
Misal : Morinda
citrifolia, Psidium guajava, Andrographis panniculus
3.
Whorled ( berkarang ): 1 nodus lebih dari 3 daun
Misal pada family Apocynaceae: Nerium aleander, Alamanda catarthica
4.
Roset (menumpuk) : daun menumpuk dipangkal atau
ujung batang
Misal :
Aroca catechu (pinang), Elephantopus scaben
(tapak bumi)
5.
Equitant (saling tumpuk): daun yang satu dengan
yang lain pangkalnya salung tumpuk.
Misal : Liliaceae:
Gladolus hartulanus
KELENGKAPAN ORGAN
DAUN
1.
Folium complex (daun lengkap)
Adalah daun yang memiliki lamina, vagina
dan petiolus.
Misal:
-
Araceae: Caladium
bicolor, Cularasia esculenta
-
Musaceae: Musa
balbisiana, Musa paradise
-
Araceae: Cocas
nucifera, Aracea catechu
2.
Folium incomplex (daun tidak lengkap)
Misal :
-
Artocarpus
integra
-
Persea americana
ORGAN POKOK DAUN
1.
lamina ( lembaran daun)
2.
petiolus (tangkai daun)
3.
vagina ( pelepah daun): bagian pangkal dari
tangkai daun dan biasanya memeluk batang
STRUKTUR DAUN
1.
folium simplex ( daun tunggal)
adalah pada 1 tangkai terdapat 1 lembaran
daun
misal:
-
Artocarpus
integra
-
Garcinia mangostona
2.
folium compositum
adalah pada 1 tangkai terdapat lebih dari 1
daun.
Family: Meliaceae,
Burseraceae, Leguminoseae, Sapindaceae
BASIS ( PERTEMUAN
ANTARA PINGGIR DAUN DENGAN IBU TULANG DAUN)
1.
basis umum, tidak dipengaruhi sircum scriptio
a.
attenuate (menyempit)
b.
cuneate
c.
narrowly cuneate
d.
obtusus (tumpul)
e.
truncates (terpotong)
f.
rounded (membulat)
2.
basis khusus, mempengaruhi bentuk sircum
scriptionya
a.
cordatus (bangun jantung)
b.
reniformis (bangun ginjal )
c.
auriculated ( bertelinga)
d.
hastatus (bentuk tobak)
e.
sagittatus (bentuk anak panah)
f.
peltatus
g.
ligulatus
SIRCUM SCRIPTIO (
BENTUK LEMBARAN DAUN)
1.
untuk basis umum pilihannya: (dibahas yang
umumnya saja)
a.
ovate
b.
obovate
c.
eliptic
d.
oblong
2.
untuk basis khusus pilihannya:
a.
cordatus (bangun jantung)
b.
reniformis (bangun ginjal )
c.
auriculated ( bertelinga)
d.
hastatus
e.
sagittatus (bangun tombak)
f.
peltatus (menyerupai perisai)
g.
ligulatus (bangun pita)
APEX (BENTUK UJUNG
DAUN)
a.
accuminatus (meruncing)
b.
acutus (runcing)
c.
rotundus (membulat)
d.
mucronatus (berduri)
e.
caudatus (<450)
f.
cuspidatus (<450)
g.
truncates/terpotong (1800)
h.
emarginatus (ada lekukan)
i.
retuse (terbelah)
NERVATIO (BENTUK DAN
SUSUNAN TULANG DAUN)
1.
primary nerve/ ibu tulang daun
adalah tangkai daun utama yang
menghubungkan antara tangkai daun dengan bagian ujung daun.
2.
Secondary nerve
Adalah cabang dari tulang daun primer
3.
Tertiary nerve
Adalah cabang dari tulang daun sekunder
SUSUNAN PERTULANGAN
DAUN
1.
Penninervis ( menyirip)
Yaitu tulang daun sekunder tersusun
sedemikian rupa dikiri dan kanan, sehingga menyerupai sirip tulang ikan .
Misal: Mangifera
indica (manga)
2.
Palminnervis (menjari)
Yaitu tulang daun sekunder muncul dari satu
titik dipangkal ibu tulang daun dan tersebar sampai keujung daun sehingga
membentuk pula lembaran daun yang khas.
Misal: Jatropha
curcas (jarak pagar), Riccinus communis
(kaliki alang)
3.
Curvinervis (melengkung)
Yaitu tulang daun sekunder muncul dari pangkal
ibu tulang daun dan tumbuh melengkung terhadap ibu tulang daun.
Terdiri atas 4 famili:
a.
Lauraceae: Cinnamomomum
burmanni (kulit manis)
b.
Malastomataceae : Malastoma malabathricum (sikaduduak)
c.
Dioscoreaceae: Dioscora sp.
d.
Piperaceae: Piple
bettle (sirih)
4.
Rectinervis (sejajar)
Jika tulang daun sekunder tersusun sejajar
dengan ibu tulang daun.
Misalnya : Poaceae.
MARGIN (BENTUK
PINGGIR DAUN)
1.
Intiger (rata)
2.
Serratus (bergerigi)
3.
Dentatus (bergigi)
4.
Crenatus (beringgit)
5.
Repandus (berombak)
KUKAN ( TOREHAN YANG
MERUBAH BENTUK DAUN)
1.
Bertulang menyirip (pinnati)
a.
Pinnati lobus/ berlekuk menyirip
Jika torehan pada pingir daun < ½ panjang tulang daun sekunder
Misal: Solanum melongena (terung)
b.
Pinnati fidus/ bercangap menyirip
Jika torehan pada pingir daun
lebih kurang ½ panjang tulang
daun sekunder
Misal: Artocarpus communis
(kalawi)
c.
Pinnati partitus / berbagi menyirip
Jika torehan pada pingir daun > ½ panjang tulang daun sekunder
Misal: Acanthus ilicifolius
2.
Bertulang menjari (palmate)
a.
Palmati lobus berlekuk menjari
Jika torehan pada pingir daun < ½ panjang tulang daun sekunder
Misal: Jatropha curcas (jarak
pagar),
b.
Palmati fidus/ bercangap menjari
Jika torehan pada pingir daun
lebih kurang ½ panjang tulang
daun sekunder
Misal: Riccinus communis
(kelikih alang)
c.
Palmati partitus / berbagi menjari
Jika torehan pada pingir daun > ½ panjang tulang daun sekunder
Misal:
Manihot utilisima (ubi kayu)
POSISI STIPULA (DAUN
PENUMPU)
1.
Lateral stipula: dibawah daun/ tangkai daun
2.
Adnate stipula: menempel dipangkal tangkai daun
3.
Interpetiolar stipula : diantara dua tangkai
daun berhadapan
Family: rubiaceae
4.
Ochreastipula: mengelilingi batang, jika gugur
meninggalkan bentuk cincin.
BENTUK STIPULA
1. Tudung:
bentuknya runcing diujung daun. Misal : family Moraceae
2.
Bumbung: tupul pada bagian ujungnya dan
pangkalnya tidak melebar. Misal dari family Dipterocarpaceae
3.
Benang
4.
Lembaran daun/lembaran biasa
5. Pelana
, misal family Rubiaceae
6.
Sayap
BAGIAN –BAGIAN DAUN
MAJEMUK
1.
Petiolus communis / tangkai anak daun utama
2.
Petiololus / tangkai anak daun
3.
Rachis / petiolus yang ditempati/ ditumbuhi anak
daun
4.
Foliolum/ anak daun
5.
Stipula / daun penumpu
MACAM-MACAM DAUN
MAJEMUK
1.
Menyirip
Jika anaknya dikiri kanan tangkai daun
majemuk.
a.
Bercabang :
-
Bipinnatus/ daun menyirip tingkat dua
Jika anak daun pada cabang pertama dari tangkai daun majemuk.
Misal: Delanix regia, Laucaena glauca
-
Tripinnatus/ daun menyirip tingkat tiga
Jika anak daun pada cabang kedua dari tangkai daun majemuk.
b.
Tidak bercabang
-
Paripinnatus
Jika bentuk daun genap
Misal: Swetania sp
-
Imparipinnatus
Jika bentuk daun ganjil
Misal: Avverhoa blimbi
2.
Menjari
Jika anak daun majemuknya pada tangkjai
daun majemuk dengan posisi menjari
a.
Unifoliolatus/beranak daun 1
Jika pada ujung tangkai daun terdapat 1 anak daun
Terdapat pada semua jenis Citrus
b.
Bifoliolatus/beranak daun 2
Jika pada ujung tangkai daun terdapat 2 anak daun
Misal: Balanites wilsoniana
c.
Trifoliolatus / beranak daun 3
Jika pada ujung tangkai daun terdapat 3 anak daun
Misal: family Leguminoseae
d.
Quinquefoliolatus/beranak daun 5
Jika pada ujung tangkai daun terdapat 5 anak daun
Misal: Alstonia scholaris
e.
Polifoliolatus/ beranak daun banyak
Jika pada ujung tangkai daun terdapat banyak anak daun
Family Bombaceae
3.
Pedatus/ daun mejemuk bangun kaki
Misal: Singonium
spp (keladi jalar), Arisaema spp
4.
Digitatopinnatus/daun majemuk campuran
Jika tangkai daun majemuk menjari, kemudian
bercabang menyirip
Misal: Mimosa
pudica (putri malu)
DAFTAR PUSTAKA
Bensonl. L.1998. Plant Classification. D.c. Health and Company.
Boston
De Fogel, E.F. 1897. Manual Of Herbarium Taxonomy, Theory And
Practice . Unesco.Scientific and Cultural Organization , Regional Office
For Science And Technology For South East Asia .Jakarta Indonesia
Dutta. A.C 1968. Botany For Degree Student. Second Edition
. Oxford University Press
Hernawati, dkk. 2011. Penuntun Praktikum Morfologi Dan Sistematika
Tumbuhan (Morfosistum). Padang: Stifi-YP Padang
Judd, W.S 1999. Plant Systematics : A Phylogenetics Approach.Sinuer
Assoc. USA
Jeffrey, c. 1978. Biological nomenclature . The commelot
press. Ltd southhamtom
Rivai , M.A Kode Internasional Tatanama Tumbuhan
. Herbarium. Begoriense. Bogor