Thursday, 23 April 2015

DAFTAR PERGURUAN TINGGI PROGRAM STUDI FARMASI DIPLOMA III (DIII) DI INDONESIA

1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Halvia, Medan
2. Akademi Farmasi Indah Deli Serdang, Medan
3. Akademi Farmasi Yayasan Tenaga Pembangunan Arjuna Laguboti, Toba Samosir
4. Akademi Farmasi Prayoga padang
5. Akademi Farmasi Ranah Minang, Padang
6. Akademi Farmasi Dwi Farma, Bukit Tinggi
7. Akademi Farmasi Iman Bonjol, Bukit Tinggi
8. Sekolah Tinggi Farmasi Riau, Pakan Baru
9. Universitas Kader Bangsa, Pelembabg
10. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bakti Pratiwi, Palembang
11. Akademi Farmasi Yayasan al- fatah, Bengkulu
12. Sekolah Tinggi FArmasi Muhammadiyah Tanggerang, tanggerang
13. Universitas Pancasila, Jakarta
14. Akademi Farmasi Bumi Husada, Jakarta
15. Akademi Farmasi Hang Tuah, Jakarta
16. Sekolah Tinggi FArmasi Bandung, Bandung
18. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, Bandung
19. Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis, Ciamis
20. Akademi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, Cirebon
21. Akademi Farmasi Muhammadiyah kabupaten kuningan, kuningan
22. Sekolah Tinggi Yayasan Farmasi Semarang
23. Akademi Farmasi Theresiana, Semarang
24. Universitas 11 Maret, Surakarta
25. Universitas Setia Budi Surakarta, Surakarta
26. Akademi Farmasi Nasional Surakarta, Surakarta
27. Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia, Sukoharjo
28. Universitas Pekalongan ,Pekalongan
29. Akademi Farmasi Kusuma Husada Purwokerto, Purwokerto
30. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal, Kendal
31. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten , Klaten
32. Politeknik Harapan Bersama , Tegal
33. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyah, Cilacap
34. Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia. Yokyakarta
35. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani, Yokyakarta
36. Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yokyakarta,Yokyakarta
37. Akademi Farmasi Indonesia Yokyakarta, Yokyakarta
38. Universitas Muhammadiyah Magelang, Magelang
39. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang, Malang
40. Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Siduarjo,Siduarjo
41. Akademi Farmasi Jember,Jember
42. Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram
43. Universitas Nahdatul Wadham Mataram, Mataram
44. Akademi Farmasi Samarinda, Samarinda
45. Universitas Muhammadiyah Palangkaraya,Palangkaraya
46. Akademi Farmasi Yarsi Pontianak,Pontianak
47. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banjarmasin,Banjarmasin
48. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado,Manado
49. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo
50. Akademi Farmasi Medika Nusantara, Palu
51. Akademi Farmasi Bina Husada , Kendari
52. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bani Hassanuddin, Makasar
53. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mega Rezki,Makasar
54. Akademi Farmasi Kebangsaan , Makasar
55. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Pratiwi Luwu Raya , Polopo
56. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Andini Persada, Mamuju
57. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Halmahera, Tubelo
58. Akademi Farmasi Sandi Karsa, Makasar
59. Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

"MUCERA"

Komposisi:
Ambroxol- HCL 30 mg   30 mg/ 5 ml sirup forte. 15 mg / 5 ml sirup. 15 mg / ml drops.

Indikasi :
Penyakit saluran nafas akut dan kronis disertai bronkial abnormal seperti pada eksaaerbasi dari bronkhitis kronis, bronkhitis asmatik, asma bronkial.


Kontra indikasi:
Hipersensitivitas


Dosis:
Dewasa dan anak-anak  >  12 tahun : Sehari 2 -3 x 1 tab atau 5 ml sirup  30 mg / 5 ml.
Anak-anak 6 - 12 tahun : Sehari 2 - 3 x 1/2 tab atau 2,5 ml sirup 30 mg /5 ml. Atau 5 ml sirup 15 gram / 5 ml atau 1 ml drops.
Anak 2-6 tahun : Sehari 3x 2,5 ml sirup 15 gram / 5 ml atau 0,5 ml drops.
Anak < 2 tahun: Sehari 2- 2,5 ml sirup 15 gram / 5 ml atau 0,5 ml drops.


Kemasan : Dus 10x10 tab 30 mg rp.  75.000,00. Botol 60 ml sirup forte rp.20.000,00. Botol 60 ml sirup rp.16.000,00. Botol 15 ml drops rp. 30.000,00

" PREDNISON"

Komposisi:
Prednisone 5 mg.

Indikasi:
Peradangan membutuhkan pengobatan glukokortikoid seperti reumatik, kolagen kulit.


Kontra indikasi:
Penderita hipersensitif terhadap prednison peptic ulcer , active tuberculosis, saraf, ginjal, jantung, infeksi sismatik, herpes simplex okuler.
Perhatian: Lansia, wanita hamil dan menyusui, penghentian steroid tidak boleh secara tiba-tiba tetapi secara bertahap untuk mencegah krisis adrenal, pengunaan dosis tinggii dan jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi, pemberian pada anak- anak hanya bila benar- benar diperlukan karena dapat menyebabkan terlambatnya pertumbuhan.


Efek samping:
Gangguan cairan dan elektrolit, muskolusketal, gastrointestinal, dermatologi, neurologi, endoktrin, metabolik, reaksi hipersensitif.


Dosis
Dewasa: 1-4  tablet atau menurut petunjuk dokter.


Kemasan
Botol 1000 tablet.

"NAPREX"

Komposisi :
parasetamol termikronasi 60 mg/ 0,6 ml. Parasetamol 250 mg / 5 ml


Indikasi:
Menurunkan deman dan meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala dan sakit gigi.


Dosis:
Drops: Sehari 3-4 x , bila perlu satu dosis setiap 4 jam, namun tidak lebih dari sehari 5 kali.
< 1 tahun 0,6 ml
1-2 tahun : 0,6 - 1,2 ml  atau sesuai petunjuk dokter.
Suspensi: Sehari 3-4 x
Anak 2-6 tahun : 2,5 ml
Anak 6- 12 tahun : 5-10 ml


Kemasan :
Botol 15 ml drops Rp. 27.575,00. 60  ml suspensi rp. 26.880,00

"SALBUTAMOL"


Komposisi:
Salbutamol sulfat encer setara Salbutamol 2 mg dan 4 mg per tab. Dan 2 mg per 5 mg sirup.

Indikasi:
Kejang bronkus pada semua asma bronkial , bronkitis kronis dan emfisema


Kontraindikasi: Hiperesensitif.


Perhatian:
Hati - hati pada penderita thyroyoksitosis, hipertensi, gangguan kardiovaskuler, hipertoroid. Sebaiknya dihindari pada kehamilan trisemester pertama . Hati- hati penggunaan pada anak kurang dari 2 tahun.


Efek samping:
Pada pemakaian dosis besar kadang ditemukan terjadi tremor, palpitasi, kejang otot, takikardia, sakit kepala dan ketegangan.




Dosis
Dewasa >12 tahun 2-4 mg sehari 3-4 x.
Anak 2-6 tahun 1-2 mg sehari 3-4 x atau 1/2 - 1 sendok ( 0,25 - 5 ml) sehari 3-4 x
6 - 12 tahun 2 mg sehari 3-4 x atau 1 sendok ( 5 ml) sehari 3-4x


kemasan : Dus 10 x 10 tab 2 dan 4 mg . Botol 100 ml

Friday, 17 April 2015

BIOLOGI SEL part 1 "SEL"


Sel ditemukan setelah mikroskop ditemukan. Sel yang pertama diamati pada bakteri dan protozoa. Yang lebih kecil lagi yaitu virus  diamati dengan menggunakan mikroskop elektron. Dan setelah itu baru ditemukan sel.
Sel menurut siskuam yaiu sebuah organisme karena struktur melakukan fungsi tang berbeda sehingga menjadikan hidup




HUBUNGAN ILMU TENTANG SEL
-sitologi dengan genetika: Tubuh diawali satu sel ( telur dan sperma) yang kemudian menyatu  dan membelah dan membelah.
- sitologi dengan fisiologi: Jaringan diambil, kemudian diambil preparatnya , diamati dibawah mikroskop. Dan dari sana diketahui organ yang berbeda bentuk berbeda pula fungsinya. Ex: Jaringan parenkim, jaringan epitel, jaringan ikat.
- sitologi dengan biokimia: Seperti pada pembentukan protein siribosom dan ATP pada mitokondria.




SEL DAN FUNGSINYA
- membran sel : Mengatur pengambilan materi dari lingkungan, mengatur keluar masuk materi
- badan golgi: Sekresi
- vakuola: Penyimpan cadangan makanan
- mitokondria : Respirasi sel
- ribosom : Sintesa protein
- nukleus: Menghasilkan RNA
- nukleolus: Anak inti
- sentriol; berperan saat membelah
- kromatin: Benang benang halus pada kromosom
- retikulum endoplasma: Rangka sel
- mikrotubul: Berperan dalam pergerakan
- mikrofilamen



Sel merupakan satuan unit terkecil dari kehidupan. Sel pertama kali ditemukan Robert hook , ia mengamati kotak - kotak kosong melalui sayatan gabus. Dari pengamatannya disimpulkan sel terdiri dari kesatuan zat yang disebut dengan protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh johanner purhinje . Ia membagi protoplasma menjadi dua yaitu sitoplasma dan nukleoplasma


Menurut Robert hown nukleus memegang peranan penting dalam sel. Dan menurut rudolf virchow sel berasal dari sel.




ANFIS SEL
1. MEMBRAN PLASMA ( PLASMALEMMA)
membran plasma sel paling luar terdiri  dari lipoprotein ( 3 lapisan/ trilaminer layer) yaitu protein, lipid dan protein. Protein bersifat hidrofilik yaitu larut dalam air sedangkan lak bersifat hidrofobik yaitu tidak larut dalam air.membren plasma bersifat semipermeabel yang merupakan isi dari teori everton. Fungsi membran plasma adalah menyelenggarakan transportasi zat dari sel yang satu kesel yang lainl.
Dinding sel tumbuhan disusun atas dua lapis senyawa selulosa. Antara kedua selulosa ada rongga yang dikenal dengan lamel tengah. Lamel tengah berisi zat pengawet yaitu lignin, pektin,'chitin  dan subrin. Pada lamel kadang ada celah yang disebut noktah atau pit. Pada noktah atau pit sering terdapat penjuluran sitoplasma yang disebut plasmodema yang fungsinya hampir sama dengan sel saraf pada hewan.


2. SITOPLASMA
adalah bagian cair didalam sel. Penyusunnya 90%air. Fungsinya adalah sebagai pelarut zat kimia dan tempat terjadinya reaksi kimia.
Bagian cair dalam inmtu sel disebut nukleoplasma.


3.ORGANEL SEL Dan PROTOPLASMA
adalah benda- benda solid yang terdapat dalam protoplasma dan bersifat hidup ( menjalankan fungsi- fungsi tertentu)

 

Saturday, 11 April 2015

Anfistum Part 1

Anatomi: Ilmu tentang struktur bagian dalam tumbuh-tumbuhan ( sel , jaringan , organ)
Fisiologi= proses


ISTILAH - ISTILAH DALAM ANFISTUM
- proksimal: Dekat kearah pangkal
- distal: Jauh kearah pangkal
- basipetal : Pendewasaan jaringan dari atas ke bawah . Ex: Pada pucuk, semakin kebawah semakin dewasa
- akropetal: Pendewasaan jaringan dari bawah keatas.ex : Pada akar, semakin kepangkal semakin dewasa
- antiklinal: Tegak lurus dengan permungkaan
Periklinal: Sejajar dengan permungkaan
- paradermal: Sayatan muka atau bawah daun.


GUNA MEMPELAJARI ANFISTUM
1. Untuk mengetahui taksonomi tumbuh-tumbuhan
2. Untuk mengetahui kandungan kimia tumbuh-tumbuhan
3. Untuk identifikasi
4. Untuk obat-obatan
5. Kriminal
6. Perubahan struktur lingkungan


PEMBAGIAN JARINGAN TUMBUHAN
1. berdasarkan usia
- jaringan maristem: Jaringan yangvaktif membelah, terdapat pada akar, pucuk
- jaringan permanen atau jaringan dewasa
2. Berdasarkan susunan.
- jaringan sederhana ('tersusun atas 1 macam sel: Jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, dan sklerenkim
- jaringan kompleks( tersusun atas lebih dari 1 macam sel) : Xilem, terdiri atas vesel xilem, parenkim dan sklerenkim. Kemudian floem , terdiri atas sel buluh tapis, parenkim dan skelerenkim.
3. Berdasarkan fungsi
- jaringan pelindung ( dermal tissue)
- jaringan pengangkut ( vascylar tissue)
- jaringan dasar ( graunduling tissue)




PADA TUMBUHAN SEL TERDIRI DARI :
1. Dinding sel
2. Organel, yaitu benda hidup yang disimpan didalam sitiplasma
3. Zat ergastik, merupakan benda mati yang disimpan dalam vakuola sel.
Yang ermasuk zat ergastik: Pati, gula, tetesan minyak, alkaloid, tanin. Kristal.




PENAMPANG SEL TERBAGI 3
- penampang melintang
- penampang radial ( melalui sumbu)
- penampang tangensial ( tegak lurus kejari- jari




PLASTIDA ( ZAT WARNA)
plastida tidak larut dalam cairan sel.
- kloroplas: Pada kloroplas terdapat klorofil ( zat hijau daun) . Ex: Pada nangka
- kromoplas: Pada kromoplas terdapat karotenoid yang bewarna merah, kuning atau orange. Ex: Likopen pada tomat dan wartel
- leukoplas : Tanpa pigemen. Ex: Pada kentang
- antocianin , larut dalam cairan sel dan termasuk golongan glikosida. Ex: Sejenis bunga mawar, kulit merah.


CONTOH PLASTIDA PADA BEBERAPA TANNAMAN
1. Nangka
Awalnya bewarna putih ( leukoplas) , kemudian berubah menjadi hijau ( leukoplas) dan terakhir menjadi kromoplast ( karena dipengaruhi sinar matahari.
2. Umbi kentang, awalnya bewarna putih, --->leukoplas---> kloroplas
3. Wartel, awalnya bewarna oranye --->kromoplas---> kloroplas
4. Queneus, pada musim panas bewarna hijau, musim gugur bewarna kekuningan, dingin bewarna kecoklatan dan pada musim semi berbunga semuanya.
5. Eunemous, terjadi perubahan dari hijau menjadi merah. Ex: Pada anggrek yang bewarna kemerahan seperti cabe.
Pengaruh musim menyebabkan adanya lingkaran tahun.



 percobaan pada rhodiscolon, bagian nenas kecil  dipotong dan diamati bewarna ungu. Jika dimasukkan gula terjadi plasmolisis yaitu: Terlepasnya protoplasma dari dinding sel karena larutan hipertonis. Sedangkan jika dimasukkan kedalam larutan hipotonis terjadi diplasmolisis.


ZAT YANG TERDAPAT PADA TUMBUHAN:
- kinin , ex: Pada kina
- nikotin : Tembakau
- kokain : Erothrokilon coca




MACAM- MACAM ZAT ERGASTIK
- tanin ( zat semak) terdapat ikatan glikosida dengan galaktosa. Tanin bentuknya seperti butiran halus, padat, bewarna kuning, merah atau coklat . Bisa dalam sitoplasma, vakuola, dan dinding sel . Bisa juga banyak ( idioblas)'dalam sel yang membesar ( kantong tanin).
- pati , sebagai cadangan makanan, terdapat pada parenkim, korteks , empelur rizoma, umbi, buah kotiledon, endosperm dan biji.
Lamel - lamel pada pati ada amilase dan amilopektin. Amilase lebih mudah larut dalam air dan lapisan terpisah - pisah.
- kristal, gunanya untuk identifikasi. Bentuknya seperti:
..batang ( kristal drus) : Ex. Pada pepaya
..jarum ( rafhid) :ex. Baongenville, begonia
..prisma : Ex. Daun citrus
..butiran - butiran biasa: Pada bayam
..sistolith: Ex. Fiscus elastika
- butiran aleuron, yaitu butiran putih yang memadat. Ex. Inulin pada umbi dahlia ( reilmu cummunis)
-Lemak atau minyak, fungsinya sebagai cadangan makanan dalam biji, sporo, embrio dan sel- sel matiatematik . Bentuk nya berupa tetesan atau padat. Ex. Pada stevia rubiana