Saturday, 13 February 2016

MORTAXTUM part 6 " POLINASI DAN BUAH"

POLINASI
Adalah jatuhnya serbuk sari kekepala putik.
Vertilasi terjadi dalam ovarium,

Fungsi calix dan corolla : menarik agen (pollinator)
PENYERBUKAN dibantu oleh:
1.      Orang
2.      Burung : ornitogamy
3.      Serangga
-          Lalat
-          Kupu-kupu
-          Lebah
-          Tawon
4.      Kelelawar : chitopterogamy
5.      Siput : malacogamy
6.      Angin : anemogamy
7.      Air: hydrogamy
Corolla dirontokkan saat pembuahan. Karena proses pembentukannya membutuhkan energy tinggi.

MEKANISME POLINASI
1.      Sendiri ( autogamy)àserbuk ssri jatuh kekepala putik bunga yang sama
-          Homogamy : pada bunga mekar. Bersifat umum.
-          Clestogamy : pada bunga kuncup .
Misal pada Impatiens balseminna, Arachya hypogea
2.      Silang (allogamy)
-          Gaitonogamy : penyerbukan tetangga
Yaitu jika polen dan stigma dari bunga yang berbeda tapi iindividu sama.
Pada bunga unisexsual.
-          Xenogamy : penyerbukan familier
Jika polen dari individu berbeda, tumbuhan sejenis.
-          Hibridasasi
Jika spesies beda, genus sama.
Misal pada hibris oriza sativa.

STRATEGI YANG DITAWARKAN TUMBUHAN AGAR POLINATOR DATANG
1.      Madu
2.      Polen
3.      Lilin
4.      Minyak.

Agar organisme lain datang maka ada:
1.      Perangkap serangga
2.      Memungkuk
3.      Mimikri

MEKANISME POLINASI
1.      Lebah
-          Bunga mencolok
-          Warna menarik
-          Wangi
-          Punya nectar dan tempat pendaratan
-          Misal : bunga kupu-kupu
2.      Kupu-kupu
-          Bunga mencolok
-          Warna menarik
-          Wangi
-          Tidak punya nectar guide
-          Punya tabung corolla
3.      Kupu-kupu malam
-          Bunga besar
-          Putih
-          Wangi
-          Tidak punya nectar guide
-          Tidak punya tabung corolla
4.      Lalat
-          Warna maroon coklat
-          Bau bangkai
5.      Burung
-          Warna merah
6.      Angina
-          Bunga ukuran kecil, banyak
-          Sering uniseksual
-          Tidak punya perhiasan bunga atau tidak mencolok
-          Bunga mengelompok.

PROSES PEMBENTUKAN BUAH
1.      Bunga
-          Ada perhiasan bunga (calix dan corolla)
-          Organ kelamin jantan
-          Organ betina

2.      Buah
Merupakan ovary yang sudah matang ditambah dengan aksesori bunga lain jika masih ada.
Aksesori berupa:
-          Pedunculus / pedicellus : tangkai bunga tumbuh menjadi buah .
Misal tangkai bunga berkembang menjadi buah semu pada jambu monyet ( Anacardium accidentalle)
-          Bractea /pelindung bunga
Umumnya gugur tapi bisa membentuk biuaah semu.
Misal pada Zea mays
-          Calix / kelopak bunga
Umumnya gugur, tapi ada yang tertinggal.
Misal pada manggis ( garcinia mangostona)
-          Stigma / kepala putik
Umumnya  gugur setelah tumbuh buah , tapi ada yang tertinggal pada buah.
Misal pada manggis.

3.      OVARIUM
Adalah bagian dari putik / pistillum . berasal dari 1 atau beberapa daun buah /carpellum.

4.      TIPE PLASENTA
-          Axillar : plasenta yang antara biji dengan biji ada sekat.
Misal pada Citrus spp, Averpo spp
-          Free sentral :  plasenta ditengah, biji dengan biji tidak ada sekat
Misal : solanaceae , seperti Solanum capsicum
-          Apical : plasenta ynag posisinya jauh dari tangkai.
-          Basal :  plasenta ynag posisinya dekat dari tangkai.
-          Marginal : plasenta yang bijinya banyak , selalu melekat pada salah satu biji.
Misal pada Leguminoseae
-          Parietal : plasenta yang posisinya dipojok-pojok
Misal pada Cucurbitaceae


5.      BUAH BERDASARKAN ADA TIDAKNYA ORGAN BUNGA YANG BERKEMBANG MENJADI BUAH
-          Buah sejati : berasal dari bakal buah saja, bentyuk sesuai ovarium
Misal : terong, Citrus sp
-          Buah semu : berasal dari overium , bentuk ditentukan bagian bunga lain,
Misal jambu monyet ( Anacardium accidentalle)
Ciplukan (physalis manima)

6.       BUAH BERDASARKAN ASAL USUL
-          Tunggal: dari 1 ovary dari 1 bunga tunggal
-          Ganda : dari beberapa ovary bunga tunggal yang menyatu
Misal stowberry
-          Majemuk : dari banyak ovary bunga majemuk, bisa dipisahkan bagiannya 1 sama lain.
Misal pada nenas.

7.      BAGIAN- BAGIAN BUAH
-          Pericarp : kulit buah
-          Endocarp: bagian dalam
-          Moxecarp: bagian tengah
-          Exocarp : bagian luar.

8.      TIPE BUAH
a.      Buah berdaging
1.      Hesperidium : buah yang terdiri atas 3 lapisan dan mempunyai plasenta axillar.
Misal : Citrus sp
2.      Pepo : plasenta parietal
Misal : cucurbitaceae , seperti Citrus vulgaris, Sechium edule, Momordia charantea, Cucumis sativus, Cucumis melon
3.      Buni /bacca : 2 lapis kulit. Dalam tipis dan liat. Luar tebal dan berdaging.
Misal Acras zapota, Eugenia agiaeae
4.      Balausta / buah delima: terdiri atas 2 lapisan, dalam tipis dan licin. Luar tipis , liat dan mengayu, ada salut biji
Misal Punica granatum
5.      Pomom /apel : punya beberapa ruangan. Tiap ruangan 1 biji.
Misal pada apel
6.      Drupe / buah batu: terdiri atas 3 lapisan , endocarp , mesocarp, dan exocarp.
Misal Palmae, Anacardiaceae, magga Cocac nucifera
7.      Berry / free cendral : buah yang berbiji banyak, plasenta free lateral , banyak mengandung air.
Misal Solanaceae


b.      Buah tidak berdaging
1.      Biji 1 , tidak pecah saat masak.
a.      Caryopsis : antara pericarp dengan biji tidak ada rongga
Misal pada padi , Graminae
b.      Achenium (buah kurung): antara pericarp dengan biji  ada rongga
Misal : Helianthus annusss
c.       Nux (buah keras ) : hampir sama dengan achenium, taopi kulit keras dan berkayu.
Misal barangan ( Castanopsis argentea)
d.      Samara ( buah bersayap): buah yang memiliki sayap.
Misal: Dipterocarpaceae, Engerhardia, Mahoni, Pterocarpus, surian, Combretum

2.      Biji banyak, pecah saat masak.
a.      Rhegma / berkondaga: buah antara biji dengan biji ada kamar.
Dibagi 2 : dicocus ( kondanga 2 ), tricocus ( kondanga 3 ) misal pada theaceae,celastraceae, euphorbiaceae
b.      Buah kotak
-          Sejati/kapsul  : ada ruangan besar , tapi tidak Nampak.
Misal pada Mirabilis jelapa, durian
-          Bumbung / folicus: dibuka 1 biji baru niji keluar
Misal Catharanthus roseus
-          Siliqua/ buah p[olong semu : letak biji ditengah
Misal Lochnera roseae
-          Legume/ buah polong : biji ikut helaian kanan tau kiri.
Misal Leguminoseae
-          Shizocarpium : bila masak , jika dipegang langsung pecah.
Dibagi 3
a.      Diachenium : berbelah 2 , misal pegagan
b.      Triachenium : berbelah 3,
c.       Tetrachenium , berbelah 4 , misal semanggi (Occimum basillum)

-          Fruit blue : saat matang ungu
Misal : elaeocarpus, symplocos
-          Buah berkayu dengan biji sangat banyak
Misal : voacanga, xyiocarpus, hydnocarpus
-          Buah ada tonjolan-tonjolan
Misal cajranopsis ( rambutan), nephelium, annona, xerospermum fruit
-          Mandiform fruits : bunga memanjang menyerupai tasbih.
BUAH SEJATI GANDA
-          Kurung ganda , misal rubus moluccanus (pancaringek)
-          Buni ganda ,  nona ( annona squamosal)
BUAH SEJATI MAJEMUK
-          Buni majemuk, misal nenas ( Annanas comosus)
-          Batu majemuk , buah pandan (Pandanus tectonius)

-          Kurung majemuk , misal Helianthus annus

DAFTAR PUSTAKA
Bensonl. L.1998. Plant Classification. D.c. Health and Company. Boston
De Fogel, E.F. 1897. Manual Of Herbarium Taxonomy, Theory And Practice . Unesco.Scientific and Cultural Organization , Regional Office For Science And Technology For South East Asia .Jakarta Indonesia
Dutta. A.C 1968. Botany For Degree Student. Second Edition . Oxford University Press
Hernawati, dkk. 2011. Penuntun Praktikum Morfologi Dan Sistematika Tumbuhan (Morfosistum). Padang: Stifi-YP Padang
Judd, W.S 1999. Plant Systematics : A Phylogenetics Approach.Sinuer Assoc. USA
Jeffrey, c. 1978. Biological nomenclature . The commelot press. Ltd southhamtom

Rivai , M.A Kode Internasional Tatanama Tumbuhan . Herbarium. Begoriense. Bogor

MORTAXTUM part 5 " BUNGA"

BAGIAN –BAGIAN BUNGA
1.       Pedicellus : tangkai bunga
2.       Resepticulum : dasar bunga
3.       Perianthium : perhiasan bunga
4.       Andromecium / stamen : reproduksi  bunga jantan
5.       Gynaecium . pistilum:  reproduksi bunga betina

KEDUDUKAN BUNGA PADA BATANG
1.       Flos terminalis : ujung batang
2.       Flos axilaris : ketiak daun

KELENGKAPAN BUNGA
1.       Flos perfectus : bunga lengkap
Ada semua bagian-bagian bunga
2.       Flos imperfectus: tidak lengkap
Hilang salah satu bagian bunga.
Flos nodus: tidak memiliki perhiasan bunga
Flos musculus : tidak memiliki gynaecium
Flos femineus : tidak memiliki androecium
Flos steril : tidak memiliki kelamin jantan dan betina

STRUKTUR BUNGA
1.       Bunga tunggal : 1 tangkai  1 bunga
2.       Bunga majemuk : 1 tangkai  lebih dari 1 bunga

KELAMIN BUNGA
1.       Bisexual : ada organ kelamin jantan dan betina
2.       Unisexual : hanya memiliki 1 kelamin
Pada bunga betina pistil daan pada bunga jantan staminate.

POSISI CALIX DAN COROLLA
1.       Berselangan
2.       Sejajar

BAGIAN-BAGIAN BUNGA
GAMBAR

PERHIASAN BUNGA
1.       Calix: biasanya bewarna hijau. Lembarannya disebut sepal
2.       Corolla : biasanya warna warni. Lembarannya disebut petal .
Tidak bisa dibedakan antara sepal dan petal disebut tepal

MODIFIKASI CALIX
1.       Epicalyx: calix yang berubah bentuk menjadi lembaran-lembaran kecil dibawah calix.
Hanya ada pada 1 family, yaitu melvaceae
Contoh:
-          Hibiscus : Hibiscus rosa sinensis
-          Urena : Urena lobata
-          Sida : Sida retusa

2.       Pappus: calix yang berubah bentuk menjadi benang.
1 family, yaitu asteraceae
Contoh:
-          Helianthus annus
-          Cosmos caudatus
-          Zinnia linearis

CALIX BERDASARKAN SUSUNAN
1.       Gemosepalus : calix yang menyatu
2.       Polisepalus : calix yang terpisah

COROLLA BERDASARKAN SUSUNAN
1.       Gemopetalus: corolla yang menyatu
2.       Polypetalus: corolla yang terpisah

LINGKARAN PERHIASAN BUNGA
1.       Uniseriate : hanya punya corolla atau calix saja
2.       Biseriate : punya keduanya

JUMLAH BAGIAN CAROLLA / lingkaran perhiasan buinga
1.       Pentamerus: dalam 1 bagian lingkaran ada 5 lembaran
2.       Tetramerus : dalam 1 bagian lingkaran ada 4 lembaran
Selain itu juga ada istilah
-          Dichlamydeous : warna calix dan corolla beda
-          Monochlamydeus : calix dan corolla warna sama

JUMLAH SIMETRI BUNGA PADA CAROLLA
1.       Radial / actinomorphous : simetri banyak
2.       Biradial : simetri 2
3.       Bilateral / zigomorphous : simetri 1
4.       Asimetri : tidak beraturan .
Contoh : canna indica

TIPE CAROLLA BUNGA
1.       Bilabiate
-          Simetri 1
-          Gemopetalus
-          Ada tabung corolla
-          Family:  Labiate/ ruku-ruku
2.       Beraturan dan petalnya bersatu
a.       Companulatus (bunga lonceng)
Family: companulaceae, convuvulaceae
b.      Infundibuliformis (terompet)
Family: Solanaceae
Datura metel
c.       Rotates / baling –baling
organ kelamin jantan diluar
contoh: Frusiate
3.       Beraturan dan banyak petal
a.       Cruciformis
b.      Rosaceous
c.       Caryophllacius

KEDUDUKAN ANTHER PADA FILAMEN
1.       Adnatus : menempel kiri kanan
2.       Dorsifixed: ditengah-tengah bertemu, sifat diam
3.       Basifixed : didasar bertemu
4.       Versatilis : ditengah bertemu, bergoyang

JUMLAH DAN SUSUNAN STAMEN
1.       Monoadelphous: anther banyak, tersusun dalam 1 utaian
Family: Melvaceae
2.       Diadelphous : anther banyak, tersusun dalam 2 utaian
Family: Papilionaceae
3.       Polyadelphous: anther banyak, tersusun dalam banyak utaian
Family: Citrus
4.       Syngenensis : anther bersatu, filament bebas.
Family: Asteraceae
5.       Synandrous : anter bebas, filament bersatu
Family: Araceae
6.       Didynamous : filament dan anther bebas , 2 sama tinggi
7.       Tetranamous: filament dan anther bebas, 4 sama tinggi
8.       Epipetal: menempel pada petal

BAGIAN BUNGA MEJEMUK
1.       Pedumculus communis : tangkai bunga majemuk
2.       Bractea : daun pelindung bunga
3.       Pedicellus: tangkai bunga
4.       Flos : bunga
5.       Bracteoli: pelindung bunga

MODIFIKASI BRACTEA
1.       Involucrum: braktea yang menyerupai sisik
Family:
-          Asteraceae : Helianthus annus
-          Apiaceae : Daucus carota
2.       spatha : bractea yang menebal dan berdaging
family:
-          Musaceae
-          Araceae
bractea bukan involucrum ataupun spatha, tapi warna menarik ada pada Beungenville

PEMBAGIAN BUNGA MAJEMUK (INFLORENTIA)
1.       rasemosa
-          tangkai pedumculus communis selalu tumbuh
-          bunga yang mekar duluan bagian bawah jika batang memanjang, pinggir kemudian tengah jika bulat
2.       cymosa
-          tangkai pedumculus communis  tidak selalu tumbuh
-          diujung ditutu 1 bunga kemudian bercabang dibawahnya.
-          Bunga bermekaran dari yang paling ujung
3.       Mixta
-          Bunga bisexual
-          Campuran antara rasemosa dan cymosa

MACAM- MACAM TIPE BUNGA RASEMOSA
1.       Racemosa ( bunga tandan)
-          Ada pedisel
-          Susunan bisa berhadapan dan selang seling
-          Contoh: Delonix regia, Caisalpinia pulcherrima
2.       Spica/ spike ( bunga bulir)
-          Tangkai kehilangan pedicellus
-          Bunga bisexsual
-          Contoh:  Stachyterpeta jamakensis, Acasia auriculiformis
3.       Amentum ( bunga majemuk tipe untai)
-          Sama dengan spika, tapi bunga unisexual
-          Contoh: Pipireceae ( Pieir bettle, Piper notatum, Piperumia pellucida)
4.       Spadix (bunga tongkol)
-          Tangkai bunga majemuk menjadi berdaging, tebal dan membesar.
-          Contoh: Musaceae, Araceae , Graminae ( Zea mays), Ammorphallus titanium, Artocarpus intergra
5.       Capitulum (bunga bongkol)
-          Pediculum communisnya membulat
-          Family Mimosaceae, Rubiaceae, Mimosa pudica
6.       Hypanthodium ( bunga periuk)
-          Tangkai bunga seperti periuk
-          Bunga didalam
-          Family Moraceae : Fiscus Sp
7.       Anthodium (bunga cawan)
-          Memiliki flos disci dan flos discus
-          Family Asteraceae
8.       Umbrella (bunga payung)
-           Cabang berasal dari ibu tangkai  sama panjang
-          Family : Umbelliferae
9.       Umbrella composite (payung majemuk)
-          Umbrella yang bercabang
-          Ada involucrum
-          Cintoh: Daucus carota, Ixora coccinea
10.   Panicula (bunga malai majemuk)
-          Bunga rasemosa yang pedisellnya bercabang.
-          Contoh: Mangifera indica, Mangifera foetida
11.   Carymbosa (malai rata)
-          Susunan bunga sama panjang , sedangkan pedicel tidak
-          Contoh:  Ixora javanica
12.   Spikeled (bulir Majemuk)
-          Bunga spika yang pedicellusnya bercabang
-          Contoh: Araceae, Apoceae
13.   Tongkol majemuk
-          Contoh : Cocas nucifera

TIPE BUNGA CYMOSA
1.       Cincinus ( bunga tangga)
-          Bercabang, tiap ruas cabang bercabang lagi secara bergantian kiri kanan
-          Contoh: Heliotropium indicum
2.       Bostrix (bunga sekrup)
-          Ibu tangkai bercabang 1, cabang ini bercabang lagi, dan antara cabang dengan cabang berikutnya <900.
-          Contoh: Canarium commune
3.       Drepanium (bunga sabit)
-          Percabangan sama dengan bunga sekrup, tapi arahnya kiri kanan saja.
-          Contoh: Juncaceae
4.       Rhipidium (bunga kapas)
-          Bercabang 1, percabangannya terus kekiri, kekanan sedemikian rupa , sehingga kedudukan bunga hampir sam tinggi
-          Contoh : Iridaceae
5.       Dichasium
-          Ada pedicullum communis, cabang besar, dibawahnya kecil.
-          Contoh: Jasminum sambac.

TIPE MIXTA
Merupakan campuran cymosa dan rasemosa.
Contoh:
-           Euphorbiaceae pulcherrima,
-           Euphorbiaceae prunifelia,

-           Kelompok Verticilester , misal Occinum salvia.


DAFTAR PUSTAKA
Bensonl. L.1998. Plant Classification. D.c. Health and Company. Boston
De Fogel, E.F. 1897. Manual Of Herbarium Taxonomy, Theory And Practice . Unesco.Scientific and Cultural Organization , Regional Office For Science And Technology For South East Asia .Jakarta Indonesia
Dutta. A.C 1968. Botany For Degree Student. Second Edition . Oxford University Press
Hernawati, dkk. 2011. Penuntun Praktikum Morfologi Dan Sistematika Tumbuhan (Morfosistum). Padang: Stifi-YP Padang
Judd, W.S 1999. Plant Systematics : A Phylogenetics Approach.Sinuer Assoc. USA
Jeffrey, c. 1978. Biological nomenclature . The commelot press. Ltd southhamtom
Rivai , M.A Kode Internasional Tatanama Tumbuhan . Herbarium. Begoriense. Bogor