Saturday, 13 February 2016

MORTAXTUM part 7 "CIRI KHAS FAMILY MONOKOTIL"

1.       Liliales / liliflorae
a.       Karakter morfologi umum
-          Tumbuhan herba perennial
-          Bulbus / umbi lapis
-          Rosette
-          Bunga majemuk umbrella
b.      Distribusi : tersebar seluruh dunia
Manfaat: makanan, penyedap, tumbuhan hias
c.       Misal
-          Allium porum : bawang putih
-          Allium cepa : bawang merah

2.       Bromiliales
a.       Karakter morfologi umum
-          Herba /semak perennial
-          Teresterial epifit
-          Bractea cerah
-          Mahkota bunga kelipatan 3
-          Stigma bersayap
-          Daun tidak lengkap
-          Sircum scriptio ensiformis
-          Tebal, berdaging
b.      Distribusi : tropis , sub tropis
Manfaat: makanan, tanaman hias
c.       Misal: Ananas comosus ( nenas)


3.       Graminales
a.       Morfologi
-          Batang tengahnya beronggaa
-          Daun vagina terbuka, selang seling, ligula , spikelet, caryopsis

4.       Poaceae
a.       morfologi
-          Calamus /calmus
-          Rectinervis
-          Caryopsis
-          Spikelet
b.      Fungsi:
-          Sumber makanan utama: hordeum, zae mays, oriza sativa, avena, secale, triticum
-          Minuman berakohol: ber , wiski, gin
-          Makanan ternak
-          Komponen ekosistem

5.       Arecales (principres)
a.       Morfologi
-          Daun lengkap
-          Calamus
-          Daun majemuk
-          Rectinervis/ penniparaler
-          Bunga tandan majemuk
-          Rhizome
-          Liana
-          Buah drupe
-          Induplikat dan reduplikat
b.      Misall:
-          Rotan palm
-          Nypa fruticans
-          Kurma
-          Cocas nucifera
-          Elaus guinensis (sawit)
-          Metroxilonn sago ( sagu)
-          Areca cathecu (pinang)

6.       Araceae
a.       Morfologi
-          Herbaceous
-          Getah putih
-          Daun lengkap
-          Spadix
-          Spatha
b.      Guna : makanan, tanaman hias
c.       Misal
-          Amophophallus titanium
-          Amophophallus campanulatus


7.       Zingiberales/ scitamine
a.       Morfologi
-          Pertulangan penniparalel
-          Batang termodifikasi jadi rhizome
-          Batang seperti spon
b.      Family
-          Maranthaceae
-          Cannaceaeà premitif
-          Zingiberaceaeà rizomà bahan baku jamur
-          Costaceae
-          Heliconiaceae
-          Strezeliaceae
-          Musaceae à paling maju

DAFTAR PUSTAKA
Bensonl. L.1998. Plant Classification. D.c. Health and Company. Boston
De Fogel, E.F. 1897. Manual Of Herbarium Taxonomy, Theory And Practice . Unesco.Scientific and Cultural Organization , Regional Office For Science And Technology For South East Asia .Jakarta Indonesia
Dutta. A.C 1968. Botany For Degree Student. Second Edition . Oxford University Press
Hernawati, dkk. 2011. Penuntun Praktikum Morfologi Dan Sistematika Tumbuhan (Morfosistum). Padang: Stifi-YP Padang
Judd, W.S 1999. Plant Systematics : A Phylogenetics Approach.Sinuer Assoc. USA
Jeffrey, c. 1978. Biological nomenclature . The commelot press. Ltd southhamtom
Rivai , M.A Kode Internasional Tatanama Tumbuhan . Herbarium. Begoriense. Bogor


MORTAXTUM part 6 " POLINASI DAN BUAH"

POLINASI
Adalah jatuhnya serbuk sari kekepala putik.
Vertilasi terjadi dalam ovarium,

Fungsi calix dan corolla : menarik agen (pollinator)
PENYERBUKAN dibantu oleh:
1.      Orang
2.      Burung : ornitogamy
3.      Serangga
-          Lalat
-          Kupu-kupu
-          Lebah
-          Tawon
4.      Kelelawar : chitopterogamy
5.      Siput : malacogamy
6.      Angin : anemogamy
7.      Air: hydrogamy
Corolla dirontokkan saat pembuahan. Karena proses pembentukannya membutuhkan energy tinggi.

MEKANISME POLINASI
1.      Sendiri ( autogamy)àserbuk ssri jatuh kekepala putik bunga yang sama
-          Homogamy : pada bunga mekar. Bersifat umum.
-          Clestogamy : pada bunga kuncup .
Misal pada Impatiens balseminna, Arachya hypogea
2.      Silang (allogamy)
-          Gaitonogamy : penyerbukan tetangga
Yaitu jika polen dan stigma dari bunga yang berbeda tapi iindividu sama.
Pada bunga unisexsual.
-          Xenogamy : penyerbukan familier
Jika polen dari individu berbeda, tumbuhan sejenis.
-          Hibridasasi
Jika spesies beda, genus sama.
Misal pada hibris oriza sativa.

STRATEGI YANG DITAWARKAN TUMBUHAN AGAR POLINATOR DATANG
1.      Madu
2.      Polen
3.      Lilin
4.      Minyak.

Agar organisme lain datang maka ada:
1.      Perangkap serangga
2.      Memungkuk
3.      Mimikri

MEKANISME POLINASI
1.      Lebah
-          Bunga mencolok
-          Warna menarik
-          Wangi
-          Punya nectar dan tempat pendaratan
-          Misal : bunga kupu-kupu
2.      Kupu-kupu
-          Bunga mencolok
-          Warna menarik
-          Wangi
-          Tidak punya nectar guide
-          Punya tabung corolla
3.      Kupu-kupu malam
-          Bunga besar
-          Putih
-          Wangi
-          Tidak punya nectar guide
-          Tidak punya tabung corolla
4.      Lalat
-          Warna maroon coklat
-          Bau bangkai
5.      Burung
-          Warna merah
6.      Angina
-          Bunga ukuran kecil, banyak
-          Sering uniseksual
-          Tidak punya perhiasan bunga atau tidak mencolok
-          Bunga mengelompok.

PROSES PEMBENTUKAN BUAH
1.      Bunga
-          Ada perhiasan bunga (calix dan corolla)
-          Organ kelamin jantan
-          Organ betina

2.      Buah
Merupakan ovary yang sudah matang ditambah dengan aksesori bunga lain jika masih ada.
Aksesori berupa:
-          Pedunculus / pedicellus : tangkai bunga tumbuh menjadi buah .
Misal tangkai bunga berkembang menjadi buah semu pada jambu monyet ( Anacardium accidentalle)
-          Bractea /pelindung bunga
Umumnya gugur tapi bisa membentuk biuaah semu.
Misal pada Zea mays
-          Calix / kelopak bunga
Umumnya gugur, tapi ada yang tertinggal.
Misal pada manggis ( garcinia mangostona)
-          Stigma / kepala putik
Umumnya  gugur setelah tumbuh buah , tapi ada yang tertinggal pada buah.
Misal pada manggis.

3.      OVARIUM
Adalah bagian dari putik / pistillum . berasal dari 1 atau beberapa daun buah /carpellum.

4.      TIPE PLASENTA
-          Axillar : plasenta yang antara biji dengan biji ada sekat.
Misal pada Citrus spp, Averpo spp
-          Free sentral :  plasenta ditengah, biji dengan biji tidak ada sekat
Misal : solanaceae , seperti Solanum capsicum
-          Apical : plasenta ynag posisinya jauh dari tangkai.
-          Basal :  plasenta ynag posisinya dekat dari tangkai.
-          Marginal : plasenta yang bijinya banyak , selalu melekat pada salah satu biji.
Misal pada Leguminoseae
-          Parietal : plasenta yang posisinya dipojok-pojok
Misal pada Cucurbitaceae


5.      BUAH BERDASARKAN ADA TIDAKNYA ORGAN BUNGA YANG BERKEMBANG MENJADI BUAH
-          Buah sejati : berasal dari bakal buah saja, bentyuk sesuai ovarium
Misal : terong, Citrus sp
-          Buah semu : berasal dari overium , bentuk ditentukan bagian bunga lain,
Misal jambu monyet ( Anacardium accidentalle)
Ciplukan (physalis manima)

6.       BUAH BERDASARKAN ASAL USUL
-          Tunggal: dari 1 ovary dari 1 bunga tunggal
-          Ganda : dari beberapa ovary bunga tunggal yang menyatu
Misal stowberry
-          Majemuk : dari banyak ovary bunga majemuk, bisa dipisahkan bagiannya 1 sama lain.
Misal pada nenas.

7.      BAGIAN- BAGIAN BUAH
-          Pericarp : kulit buah
-          Endocarp: bagian dalam
-          Moxecarp: bagian tengah
-          Exocarp : bagian luar.

8.      TIPE BUAH
a.      Buah berdaging
1.      Hesperidium : buah yang terdiri atas 3 lapisan dan mempunyai plasenta axillar.
Misal : Citrus sp
2.      Pepo : plasenta parietal
Misal : cucurbitaceae , seperti Citrus vulgaris, Sechium edule, Momordia charantea, Cucumis sativus, Cucumis melon
3.      Buni /bacca : 2 lapis kulit. Dalam tipis dan liat. Luar tebal dan berdaging.
Misal Acras zapota, Eugenia agiaeae
4.      Balausta / buah delima: terdiri atas 2 lapisan, dalam tipis dan licin. Luar tipis , liat dan mengayu, ada salut biji
Misal Punica granatum
5.      Pomom /apel : punya beberapa ruangan. Tiap ruangan 1 biji.
Misal pada apel
6.      Drupe / buah batu: terdiri atas 3 lapisan , endocarp , mesocarp, dan exocarp.
Misal Palmae, Anacardiaceae, magga Cocac nucifera
7.      Berry / free cendral : buah yang berbiji banyak, plasenta free lateral , banyak mengandung air.
Misal Solanaceae


b.      Buah tidak berdaging
1.      Biji 1 , tidak pecah saat masak.
a.      Caryopsis : antara pericarp dengan biji tidak ada rongga
Misal pada padi , Graminae
b.      Achenium (buah kurung): antara pericarp dengan biji  ada rongga
Misal : Helianthus annusss
c.       Nux (buah keras ) : hampir sama dengan achenium, taopi kulit keras dan berkayu.
Misal barangan ( Castanopsis argentea)
d.      Samara ( buah bersayap): buah yang memiliki sayap.
Misal: Dipterocarpaceae, Engerhardia, Mahoni, Pterocarpus, surian, Combretum

2.      Biji banyak, pecah saat masak.
a.      Rhegma / berkondaga: buah antara biji dengan biji ada kamar.
Dibagi 2 : dicocus ( kondanga 2 ), tricocus ( kondanga 3 ) misal pada theaceae,celastraceae, euphorbiaceae
b.      Buah kotak
-          Sejati/kapsul  : ada ruangan besar , tapi tidak Nampak.
Misal pada Mirabilis jelapa, durian
-          Bumbung / folicus: dibuka 1 biji baru niji keluar
Misal Catharanthus roseus
-          Siliqua/ buah p[olong semu : letak biji ditengah
Misal Lochnera roseae
-          Legume/ buah polong : biji ikut helaian kanan tau kiri.
Misal Leguminoseae
-          Shizocarpium : bila masak , jika dipegang langsung pecah.
Dibagi 3
a.      Diachenium : berbelah 2 , misal pegagan
b.      Triachenium : berbelah 3,
c.       Tetrachenium , berbelah 4 , misal semanggi (Occimum basillum)

-          Fruit blue : saat matang ungu
Misal : elaeocarpus, symplocos
-          Buah berkayu dengan biji sangat banyak
Misal : voacanga, xyiocarpus, hydnocarpus
-          Buah ada tonjolan-tonjolan
Misal cajranopsis ( rambutan), nephelium, annona, xerospermum fruit
-          Mandiform fruits : bunga memanjang menyerupai tasbih.
BUAH SEJATI GANDA
-          Kurung ganda , misal rubus moluccanus (pancaringek)
-          Buni ganda ,  nona ( annona squamosal)
BUAH SEJATI MAJEMUK
-          Buni majemuk, misal nenas ( Annanas comosus)
-          Batu majemuk , buah pandan (Pandanus tectonius)

-          Kurung majemuk , misal Helianthus annus

DAFTAR PUSTAKA
Bensonl. L.1998. Plant Classification. D.c. Health and Company. Boston
De Fogel, E.F. 1897. Manual Of Herbarium Taxonomy, Theory And Practice . Unesco.Scientific and Cultural Organization , Regional Office For Science And Technology For South East Asia .Jakarta Indonesia
Dutta. A.C 1968. Botany For Degree Student. Second Edition . Oxford University Press
Hernawati, dkk. 2011. Penuntun Praktikum Morfologi Dan Sistematika Tumbuhan (Morfosistum). Padang: Stifi-YP Padang
Judd, W.S 1999. Plant Systematics : A Phylogenetics Approach.Sinuer Assoc. USA
Jeffrey, c. 1978. Biological nomenclature . The commelot press. Ltd southhamtom

Rivai , M.A Kode Internasional Tatanama Tumbuhan . Herbarium. Begoriense. Bogor