Wednesday, 24 February 2021

SPO (Standar Operasional Prosedur)VERIFIKASI DAN PENGKAJIAN PRE OPERASI DI KAMAR OPERASI

 

Nama Rumah Sakit dan logo

VERIFIKASI DAN PENGKAJIAN PRE OPERASI

DI KAMAR OPERASI

NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur

 

 

Nama direktur

SIP.

Pengertian

Suatu langkah yang dipakai dalam pelaksanaan verifikasi dan pengkajian  pree operatif yang digungan secara konsisten di Rumah Sakit.

Tujuan

Sebagai panduan dalam pelaksanaan verifikasi persiapan sebelum operasi yang berguna demi keselamatan pasien, tepat lokasi operasi, tepat prosedur operasi dan tepat pasien yang akan dioperasi

Kebijakan

Surat keputusan direktur utama …… tentang Pemberlakuan Panduan Ceklist Keselamatan Pasien Pra Operasi.

Prosedur

1.      Pelaksanaan verifikasi/ Pengkajian pasien

Perawat Ruangan/IGD mengantarkan Pasien ke Kamar Operasi dan dilakukan serah terima    dengan perawat yang menerima pasien   (Perawat Ok/ Anestesi) yang menerima Pasien.

a.       Periksa identifikasi pasien

b.      Periksa gelang identitas/ gelang operasi/ gelang alergi

c.       Surat pengantar operasi / blangko calon operasi

d.  Periksa jenis dan lokasi pembedahan (penandaan lokasi operasi)

e.       Masalah bahasa/ komunikasi.

f.  Periksa kelengkapan (informed consent) surat izin operasi dan pembiusan

g.Periksa kelengkapan konsultasi, Kardiologi, Pulmonologi, Rehab medik, dietation kalau ada.

h.      Surat ketersediaan ICU bila dibutuhkan

i.        Periksa kelengkapan status rawat inap/ rawat jalan

j. Periksa kelengkapan X-ray/ CT-Scan/ MRI/EKG/ Angiografi/ Echo dll

2.      Periksa persiapan fisik

a.       Puasa / makan dan minum terakhir

b.      Prothese luar dilepaskan ( gigi palsu, lensa kontak)

c.   Menggunakan prothese dalam (pacemaker, implant, prothese Panggul/ bahu, VP Shunt)

d.      Penjepit rambut/ cat kuku/ perhiasan dilepaskan

e.       Persiapan kulit/ cukur

f.       Pengosongan kandung kemih/ clysma

g.      Memastikan persediaan darah

h.      Alat bantu (kacamata, alat bantu dengar) disimpan

i.        Obat yang disertakan

j.        Obat terakhir yang diberikan

k.      Vaskuler akses ( cimino ) dll

Unit terkait

1.      Instalasi Bedah

  1. Instalasi Anestesi
  2. Instalasi Gawat Darurat
  3. Instalasi rawat inap

                                                                                                                                                       

                                                                                                                                                       

SPO (Standar Operasional Prosedur)CHEKLIST KESELAMATAN OPERASI (SURGICAL CHEKLIST ) DI KAMAR OPERASI

 

nama Rumah Sakit dan logo

CHEKLIST KESELAMATAN OPERASI (SURGICAL CHEKLIST ) DI KAMAR OPERASI

NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur

 

 

Nama direktur

SIP.

Pengertian

Adalah Suatu  langkah dalam pelaksanaan ceklist keselamatan pasien mulai pree operatif, intra operasi,  dan sesudah operasi didokumentasikan dalam blanko cheklist keselamatan Pasien.

Tujuan

Sebagai panduan dalam melaksanakan ceklist keselamatan pasien yang akan di operasi demi keselamatan pasien, tepat lokasi operasi tepat prosedur operasi dan tepat pasien yang akan di operasi

Kebijakan

Surat keputusan direktur utama ….. tentang Pemberlakuan Panduan Ceklist Keselamatan Pasien Pra Operasi.

Prosedur

1.      Sign In

Dilakukan sebelum induksi anestesi  oleh perawat    anestesi/dokter anestesi

a.       Konfirmasi pasien, Identifikasi gelang pasien

b.      Lokasi operasi

c.       Prosedur operasi

d.      Surat izin operasi/ surat izin pembiusan

e.       Lokasi sudah diberi tanda

f.       Mesin dan obat-obatan anestesi sudah dicek lengkap

g.      Pulsa oximeter sudah terpasang dan berfungsi

h.      Apakah pasien mempunyai riwayat alergi

Diverifikasi oleh Perawat Anestesi dan ditanda tangani

2.      Time Out

Dilakukan sebelum insisi kulit  oleh tim operasi yaitu  dokter operator,   dokter anestesi , perawat kamar operasi dan  perawat anestesi

a.  Konfirmasi seluruh anggota tim memperkenalkan nama dan perannya masing-masing

b.     Dokter bedah, dokter anestesi dan perawat melakukan konfirmasi secara verbal, nama, Prosedur, Lokasi dimana  insisi akan dibuat lalu di cheklist Diverifikasi oleh Perawat Sirkuler dan ditanda tangani.

3.       Sign  Out

Dilakukan oleh tim operasi sebelum menutup luka pasien sampai pasien meninggalkan kamar operasi  diisi oleh perawat sirkuler, Perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan tim:

a.       Nama Prosedur tindakan harus dicatat.

b.   Instrumen, sponge,dan jarum telah dihitung dengan benar.

c.      Spesimen telah diberi label (termasuk nama spesimen dan asal jaringan spesimen.

d. Adakah masalah dengan peralatan selama operasi Review masalah utama yang harus diperhatikan untuk penyembuhan pasien selanjutnya

e.     Tanggal dan verifikasi dituliskan dalam blanko ceklist

Diverifikasi oleh Perawat Sirkuler dan Dokter operator dan ditanda tangani.

Unit terkait

1.      Instalasi Bedah

  1. Instalasi Anestesi
  2. Instalasi Gawat Darurat
  3. Instalasi rawat inap

                                                                                                                                                       

                                                                                                                                                         

SPO (Standar Operasional Prosedur)PENANDAAAN LOKASI OPERASI

 

Nama Rumah Sakit dan logo

PENANDAAAN  LOKASI OPERASI

NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur

 

 

Nama direktur

SIP.

Pengertian

Adalah suatu langkah-langkah dalam melakukan penandaan lokasi operasi yang melibatkan pasien dan dilakukan oleh operator (dokter yang melakukan operasi) digunakan secara konsisten di Rumah Sakit.

Tujuan

Untuk kepastian tepat lokasi bagian tubuh yang akan di operasi demi keselamatan pasien.

Kebijakan

Surat keputusan direktur utama No……tentang Panduan Penandaan Lokasi Operasi di rs….

Prosedur

1.   Siapkan dan diberitahu dalam proses penandaan dilakukan dengan melibatkan pasien/keluarga.

2.    Siapkan keperluan penandaan lokasi operasi meliputi lembar persetujuan tindakan operasi yang sudah ditanda tangani, spidol penanda kulit (skin marker), rekam medik, lembar konfirmasi lokasi operasi.

3.      Lakukan cuci tangan.

4. Ucapkan salam dan perkenalan diri “ Selamat pagi/siang/sore/malam, bapak/ibu. Nama saya dokter....., dari bagian.......”

5. Dilakukan verifikasi identitas pasien dengan menanyakan nama lengkap dan tanggal lahir berdasarkan dokumen resmi (e-KTP,SIM, Paspor). “Dapatkah bapak/ibu menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir berdasarkan dokumen resmi yang bapak/ibu bawa?”

6.      Jelaskan pada pasien tujuan penandaan lokasi operasi.

7. Bapak/Ibu, sesuai dengan peraturan keselamatan pasien dirumah sakit ini, setiap pasien yang akan mendapatkan tindakan operasi harus diberi tanda lokasi operasi sebelum dilakukan tindakan operasi untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien. Tanda lokasi operasi tidak boleh dihapus sampai dilakukan tindakan operasi”

8.  Beri tanda lokasi operasi (→•) pada pasien dengan spidol penanda kulit.

9.   Beri tanda yang sama (→•) pada Lembar Konfirmasi Lokasi Operasi.

10. Ucapkan terima kasih dan sampaikan salam “Terima kasih atas kerjasamanya. Selamat pagi/siang/sore/malam”.

11.  Cuci tanganlah setelah kontak dengan pasien

Unit terkait

1.      Instalasi Bedah Obgyn

2.      Instalasi Anestesi

3.      Instalasi gawat darurat

4.      Instalasi Rawat Jalan