MAKALAH BIOLOGI SEL
“TERAPI SEL PUNCA PADA DIABETES”
Oleh :
Nama :
FATMA ZAHRA
No. BP :
1404045
Kelas : A
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA (STIFI)
YAYASAN PERINTIS
PADANG
2015
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut
nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Terapi Sel Punca
pada Diabetes”
Adapun karya
makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatannya. Untuk itu,
tidak lupa kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak
lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari
segi penyusun bahasanya maupun dari segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang
dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca untuk
memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhirnya
penyusun mengharapkan semoga dari makalah yang berjudul “Terapi Sel Punca pada Diabetes” dapat diambil
hikmah dan manfaatnya. Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih.
Padang,
Juni 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan
ilmu pengetahuan saat ini sudah semakin maju dan mengarah pada hal-hal yang
sifatnya cepat dan praktis banyak sekali pengetahuan yang telas di kembangkan
oleh manusia dan saling mengkaitkan beberapa ilmu menjadi satu kesatuan. Salah
satu contohnya adalah ilmu biologi yang mengkaji ilmu kehidupan saat ini dapat
dikaitkan dengan ilmu lain sehingga dapat menjadi pengetahuan yang lebih
mantap.
Salah
satu perkembangan ilmu mengenai penelitian bioteknologi yang menarik untuk
dikaji adalah pemanfaatan stem cell atau sel induk.Ditingkat dunia saat ini,
sel induk merupakan salah satu focus utama dalam penelitian bioteknologi,
khususnya dalam kaitannya dengan terapi sel serta pengobatan
regenerative.Sebelum ada pemanfaatn stem cell, pengobatan penyakit dilakukan
secara konvensional yaitu dengan pemberian obat yang mengandung zat kimia.
Namun
dengan adanya bioteknologi stem cell, dunia sedang mengalami pergeseran
paradigma dalam hal pengobatan dari ovbat-obatan kimia konvensional menuju kea
rah terapi yang lebih molekuler, perubhan ini telah membuka pintu harapan untuk
menyembuhkan bermacam penyakit yang sebelumnya tidak dapat di sembuhkan.
Beberapa
penyakit yang memiliki potensi untuk dilakukan terapi stem cell misalnya
terkait dengan penyakit gula darah atau yang sering disebut gula darah.
Untuk
memperjelas mengenai apa itu stem cell dan pemanfaatan terapi stem cell pada
penyakit diabetes dalam makalah ini kami akan mencoba menguls beberapa hal
terkait dengan pemanfaatn stem cell pada terapi diabetes sehingga dapat
dimengerti di pahami.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
itu stemcell?
2. Apa
itu diabetes?
3. Bagaimana
pemanfaatan terapi stemcell pada diabetes?
4. Apa
kalebihan metode stemcell?
5. Bagaimana
mekanisme kerja dari stemcell pada terapi diabetes?
C. Tujuan
Penulisan Makalah
1. Untuk
mengetahui apa itu stem cell
2. Untuk
mengetahui tentang diabetes secara umum
3. Untuk
mengetahui pemanfaatan terapi stem cell pada diabetes
4. Untuk
mengetahui kelebihan metode stem cell
5. Untuk
mengetahui mekanisme kerja stem cell pada terapi diabetes
D. Manfaat
Penulisan Makalah
Manfaat
dari penulisan makalah ini adalah:
1. Bagi Penulis
mengetahui lebih dalam tentang terapi sel punca pada diabetes
dan untuk memenuhi tugas perkuliahan.
2. Bagi mahasiswa dan masyarakat umumnya untuk
sebagai bahan bacaan dan untuk dijadikan penelitian yang lebih lanjut mengenai terapi sel punca pada diabetes.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kajian
umum mengenai stem cell
Stem Cell atau sel
punca adalah sel
yang bisa membentuk sel khusus lainnya, seperti sel otot, sel darah merah, dan
sel otak. Belakangan, sel punca pun dikembangkan agar dapat menyembuhkan
berbagai penyakit berbahaya demi kelangsungan hidup pasien.
Stem cell berfungsi sebagai system perbaikan untuk mengganti
sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup organisme.
2.2 Pengertian
Diabetes
Diabetes
merupakan gangguan kesehatan serius yang dikaitkan dengan tingkat tinggi
glukosa dalam darah. Terapi sel punca ini sebagai alternatif terapi untuk
pengobatan penyakit diabetes di masa yang akan datang.
Stem cell untuk penyakit ini dilakukan dengan memilih sel punca yang akan diisolasi,
dioptimalkan atau dimodifikasi kondisinya, dan kemudian akan ditransplantasikan
ke tubuh pasien, agar mampu menghasilkan hormon insulin untuk menyerap
sel gula.
2.3 Mengenal pengobatan diabetes dengan metode stem
cell
Kemajuan teknologi membawa banyak manfaat bagi umat
manusia. Salah satunya adalah di bidang medis, di mana teknologi berhasil
menemukan teknik-teknik pengobatan baru yang memberi harapan akan kesembuhan.
Salah satunya dapat lihat dari pengobatan dengan
metode stem cell pada penyakit diabetes. Penyakit diabetes banyak menyerang
manusia modern akibat berbagai faktor, di antaranya adalah gaya hidup yang
tidak sehat.
Stem cell adalah sel induk yang berada dalam tubuh
kita sendiri yang memiliki kemampuan memperbaharui dan memulihkan. Dalam
kondisi seperti ini, ia dapat dikelompokkan sebagai sel multifungsi, dengan
efek memulihkan, melengkapi atau menghapus sel-sel yang rusak, bahkan
memperbaharui organ.
Metode stem cell terhadap penyakit diabetes
menggunakan kemampuan stem cell yang dapat memulihkan dan memperbaharui sel
pancreas yang rusak., sehingga dapat mengurangi penderitaan pasien terhadap
insulin dalam jangka waktu yang lama.
2.4 Metode stem
cell dapat mengobati jenis diabetes
Efek dari terapi stem cell terhadap penyakit diabetes
sangat nyata, baik terhadap diabetes I, diabetes II, maupun Gestational
diabetes hasilnya sangat efektif.Karena keunggulan waktu terapi yang pendek,
hasil yang cepat terlihat, terapi stem cell juga dapat diterapkan untuk
pencegahan dan penyembuhan komplikasi yang umum terjadi pada penderita
diabetes, seperti penyakit kaki (nekrosis kaki, amputasi), penyakit ginjal
(disfungsi ginjal, uremia), mata (kabur, kebutaan), ensefalopati (penyakit pembuluh
darah otak), penyakit kulit, gastroparesis, ketoasidosis (DKA), penyakit
jantung, kerusakan saraf, dan komplikasi umum diabetes lainnya.
2.5 Kelebihan
metode pengobatan Stem cell
Dalam hasil suatu penelitian yang diterbitkan Journal of American Medical Association
dilaporkan, para dokter ahli melakukan terapi stem cell terhadap 15 orang penderita Diabetes I di Brazil,
hasilnya terdapat 13 orang yang berhasil mengatasi ketergantungannya terhadap
insulin, juga tidak lagi tergantung pada obat-obatan. Pasien pertama yang
menjalani terapi ini sudah berhenti dari insulin selama 3 tahun hingga saat
ini.
Kelebihan metode pengobatan stemcell
diantaranya:
1. Efek sampingnya
kecil
Terapi Stem cell sangat aman, efek sampingnya pun
kecil. Sebelum melakukan terapi stem cell, umumnya mereka menjalani pengobatan
untuk anti-body, pengobatan induksi bertarget, serta pengobatan untuk menjaga
kestabilan dan serangkaian pemeriksaan demi keamanan lainnya, termasuk uji
toksisitas, uji genetik, uji immunotoxicity, dll. Hasilnya membuktikan, metode
stem cell tidak memiliki efek samping, aman dan tidak beracun.
Pengobatan dengan menggunakan obat-obatan adalah salah satu cara pengobatan diabetes, menggunakan obat-obatan dalam jangka waktu tertentu dapat mengontrol penyakit diabetes untuk sementara. Selain itu, penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama mempunyai efek samping yang sangat besar, banyak orang yang dikarenakan hal itu terkena dampak, seperti gagal ginjal, rusaknya fungsi hati, dll.
Pengobatan dengan menggunakan obat-obatan adalah salah satu cara pengobatan diabetes, menggunakan obat-obatan dalam jangka waktu tertentu dapat mengontrol penyakit diabetes untuk sementara. Selain itu, penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama mempunyai efek samping yang sangat besar, banyak orang yang dikarenakan hal itu terkena dampak, seperti gagal ginjal, rusaknya fungsi hati, dll.
2. Proses
pengobatan yang singkat
Proses terapi stem cell sangat singkat, hanya
membutuhkan waktu 3 minggu. Terapi stem cell terhadap diabetes, pasien hanya
diharuskan ada di rumah sakit sekitar 3 minggu, satu proses metodenya
membutuhkan waktu sekitar 1 bulan, dalam waktu yang singkat, gangguan yang
dialami oleh penderita diabetes akan segera teratasi.
Pada pengobatan tradisional, beberapa pasien terpaksa
hidup melalui suntikan insulin, bahkan sampai akhirnya hidupnya pun tidak bisa
melepaskan ketergantungannya terhadap insulin.
Gambar proses terjadinya diabetes
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Stem Cell atau sel
punca adalah sel
yang bisa membentuk sel khusus lainnya, seperti sel otot, sel darah merah, dan
sel otak.
2. Diabetes merupakan gangguan kesehatan
serius yang dikaitkan dengan tingkat tinggi glukosa dalam darah.
3.
Metode stem cell terhadap penyakit
diabetes menggunakan kemampuan stem cell yang dapat memulihkan dan
memperbaharui sel pancreas yang rusak., sehingga dapat mengurangi penderitaan
pasien terhadap insulin dalam jangka waktu yang lama.
4.
Efek dari terapi stem cell terhadap
penyakit diabetes sangat nyata terhadap diabetes I, diabetes II, maupun
Gestational diabetes hasilnya sangat efektif. Keunggulannya waktu terapi yang pendek, hasil
yang cepat terlihat.
5.
Proses terapi sel punca yaitu,
sebelum melakukan terapi stem cell, umumnya dinjalani pengobatan untuk
anti-body, pengobatan induksi bertarget, serta pengobatan untuk menjaga
kestabilan dan serangkaian pemeriksaan lainnya. Prosesnya membutuhkan waktu 3
minggu.
1.2 Saran
1. Untuk
pencegahan penyakit diabetes : kurangi berat badan,porsi makan yang
cukup,hindari merokok,sering-sering olah raga.
2.
Untuk penderita
diabetes :
a.
Memahami penyajit
diabetes dan cara mengobatinya
b.
menjalani pengobatan
yang kontinyu
c.
pilih makanan yang
tepat
d.
usahakan gula darah
tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi
e.
jaga diri agar tidak
sampai ada luka di tubuh
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment