Wednesday, 24 February 2021

SPO (Standar Operasional Prosedur) PEMASANGAN LABEL IDENTIFIKASI ALERGI

 

Nama Rumah Sakit dan Logo

PEMASANGAN LABEL IDENTIFIKASI ALERGI

NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur

 

 

Nama direktur

SIP.

 

Pengertian

Proses identifikasi dengan memberi label alergi pada gelang identitas pasien dan dipasang di pergelangan tangan pasien.

Tujuan

Memastikan identitas alergi pasien dengan benar selama pasien dirawat di RS…

Kebijakan

Surat keputusan direktur utama Nomor   /SK-DIR /   /20 tentang Pemberlakuan Panduan  Identifikasi Pasien di RS…

Prosedur

1.   Perawat penanggung jawab pasien (PPJP) mengidentifikasi alergi pada saat interview atau yang ditemukan selama dalam perawatan yang meliputi alergi obat, makanan, iklim, dan alergi lainnya, kemudian dituliskan pada berkas rekam medis pasien..

2.   PPJP mempersiapkan Label alergi (Label berwarna merah) dan berkas rekam medis pasien.

3.    PPJP memverifikasi rekam medis pasien terkait identitas pasien dan jenis alergi (nama, tanggal lahir, nomor rekam medis dan jenis alergi) sesuai berkas rekam medis pasien.

4.      PPJP melakukan hand rub sebelum berinteraksi dengan pasien.

5. PPJP mengucapkan salam "Selamat pagi/siang/ malam, bapak/ibu/ sdr."

6.      PPJP menyebutkan nama dan perannya. "saya.(sebutkan nama). Perawat penanggung jawab terhadap perawatan bapak/ibu/sdr saat ini."

7.    Jelaskan maksud dan tujuan penempelan label alergi pada gelang identitas pasien. "Bapak ibu / sdr sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan menempel label alergi ini pada gelang identitas bapak/ibu/ sdr. Tujuanya adalah untuk memastikan bahwa bapak/ibu/sdr memiliki alergi terhadap..(sebutkan jenis alergi), sehingga dapat memastikan bapak/ibu/sdr mendapatkan pelayanan pengobatan dengan benar selama dirawat di rumah sakit ini."

8.      PPJP menempelkan label alergi pada gelang identitas pasien.

9.    PPJP menginformasikan kepada pasien dan atau keluarga, bahwa label merah alergi ini harus selalu tertempel di gelang identitas hingga pasien diperbolehkan pulang. "bapak/ibu/sdr, mohon agar label alergi ini jangan dilepas selama masih dalam perawatan di rumah sakit ini"

10.PPJP sebelum keluar dari ruang rawat pasien mengucapkan:"Terima kasih atas kerjasamanya." PPJP melakukan hand rub setelah memasangkan label identifikasi alergi..

Unit terkait

1.      IGD

2.      Instalasi rawat inap

 

SPO (Standar Operasional Prosedur) PEMASANGAN GELAS IDENTITAS BAYI DAN PEMBERITAHUAN JENIS KELAMIN BARU LAHIR

 

Nama Rumah Sakit dan Logo

PEMASANGAN GELAS IDENTITAS BAYI DAN PEMBERITAHUAN JENIS KELAMIN BARU LAHIR

NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur

 

 

Nama direktur

SIP.

Pengertian

Memasangkan gelang identitas bayi baru lahir sesuai dengan jenis kelamin

Tujuan

1.      Melakukan identifikasi dengan benar.

2.      Menghindari tertukarnya bayi

3.  Mendapatkan data yang akurat terkait jenis kelamin dan data orang tua bayi.

Kebijakan

Surat keputusan direktur utama Nomor   /SK-DIR/ /   /20 tentang Pemberlakuan Panduan Identifikasi Pasien di RS…

Prosedur

A.    Persiapan alat:

1.  Gelang bayi warna biru untuk bayi laki-laki dan gelang bayi warna merah jambu untuk bayi perempuan.

2.      Alat tulis.

B.     Cara kerja :

1.     Segera setelah bayi lahir, dokter/ bidan/perawat yang melihat jenis kelamin bayi apakah laki-laki atau permpuan dan memberitahukan langsung kepada orangtua bayi (Ibunya).

2.   Ambil gelang warna biru bila bayi laki-laki dan gelang warna merah jambu bila bayi perempuan.

3.  Perawat/bidan mengambil stiker identitas ibu yang berisikan nama ibu, MR, ibu,tanggal lahir ibu, jam lahir bayi dan jenis kelamin bayi.

4. Pasangkan segera gelang identitas tersebut pada pergelangan kaki kanan bayi di hadapan orang tuanya (Ibunya).

5.     Dokter segera memberitahukan kelainan bawaan bila ada, kepada orangtua bayi (Ibunya).

6.  Beritahukan pula kepada orangtua (Ayahnya) atau walinya mengenai jenis kelamin dan berat badan bayi di luar kamar bersalin /ruang pemulihan OR/kamar bayi..

7.  Gelang identitas bayi harus dipakai selama bayi di rawat di RS dan dilepas oleh petugas setelah bayi diperbolehkan pulang dari RS.

Unit terkait

1.      Instalasi PONEK

2.      Instalasi Rawat Inap

 

SPO (Standar Operasional Prosedur)PAMASANGAN LABEL DNR

 

Nama Rumah Sakit dan Logo

PAMASANGAN LABEL DNR

NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur

 

 

Nama direktur

SIP.

Pengertian

Proses identifikasi dengan memasang label DNR pada pasien gelang identitas pasien

Tujuan

Mengidentifikasi pasien DNR selama pasien dirawat di RSKIA Haryanda

Kebijakan

Surat keputusan direktur utama Nomor   /SK-DIR/     /   /20 tentang Pemberlakuan Panduan Identifikasi Pasien di RS….

Prosedur

1.  Perawat penanggung jawab pasien (PPJP) mengidentifikasi status DNR dari rekam medis pasien dan pastikan sudah ada inform concern keluarga untuk status DNR pasien.

2.PPJP mempersiapkan label identifikasi pasien DNR label berwarna ungu), berkas rekam medik dan alat tulis

3.   PPJP melakukan hand rub sebelum berinteraksi dengan pasien.

4.  PPJP mengucapkan salam

" Selamat pagi/ siang/ malam, bapak/ ibu/ sdr"

5. PPJP menyebutkan nama dan perannya. "saya..(sebutkan nama). Perawat penanggung jawab terhadap perawatan bapak/ibu/sdr saat ini."

6.  Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan label identifikasi alergi pada pasien. "Bapak ibu/sdr sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan memasangkan label identifikasi DNR berwarna ungu sehingga dapat memastikan bapak/ibu/sdr TIDAK AKAN DILAKUKAN tindakan resusitasi selama dirawat di rumah sakit ini."

7.      PPJP menempelkan label ungu pada gelang identifikasi pasien.

8.   PPJP menginformasikan kepada pasien dan atau keluarga, bahwa label ungu ini harus selalu dipakai hingga pasien diperbolehkan pulang atau status DNR dicabut.

"bapak/ibu/sdr, mohon agar label ungu ini jangan dilepas selama masih dalam perawatan di rumah sakit ini"

9.     PPJP sebelum keluar dari ruang rawat pasien mengucapkan :

Terima kasih atas kerjasamanya. Semoga lekas sembuh. 10. PPJP melakukan hand rub setelah memasangkan label DNR.

Unit terkait

1.      Instalasi Gawat Darurat

2.      Instalasi Rawat Inap

 

SPO (Stadar Prosedur Operasional ) PEMASANGAN LABEL RESIKO JATUH PASIEN

 

Nama Rumah Sakit  dan Logo

PEMASANGAN LABEL RESIKO JATUH PASIEN

NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur

 

 

nama direktur

SIP.

 

Pengertian

Proses identifikasi pasien risiko jatuh dengan memasang label identitas risiko jatuh di gelang identitas pasien.

Tujuan

Memastikan identitas pasien risiko jatuh dengan benar, selama pasien dirawat di RS.

Kebijakan

Surat keputusan direktur utama Nomor   /SK-DIR/        /   /20 tentang Pemberlakuan Panduan Identifikasi Pasien di RSKIA Haryanda

Prosedur

1. Perawat penanggung jawab pasien (PPJP) mengidentifikasi tingkat resiko jatuh pasien pada saat interview atau yang ditemukan selama dalam perawatan akibat pemakaian obat/tindakan tertentu, kemudian dituliskan pada berkas rekam medis pasien.

2.  PPJP mempersiapkan label identitas risiko jatuh pasien (label berwarna kuning) berkas rekam medis, dan alat tulis.

3.      PPJP melakukan hand rub sebelum berinteraksi denga pasien.

4.      PPJP mengucapkan salam

"selamat pagi/siang/malam, bapak/ibu/sdr"

5.       PPJP menyebutkan nama dan perannya

"saya.(sebutkan nama ), perawat penanggung jawab terhadap perawatan bapak/ibu/sdr saat ini"

6.   PPJP menjelaskan pada pasien tentang manfaat dan tujuan pemasangan label resiko jatuh tersebut dengan mengucapkan :

"bapak/ ibu/sdr, saya akan menempelkan label resiko jatuh ini pada gelang identitas bapak/ibu/sdr. Adapun manfaat dan tujuan dari pemasangan label ini adalah untuk memberi tanda bahwa bapak/ibu/sdr berisiko untuk jatuh dan kami sebagai petugas dapat lebih waspada dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan keterbatasan mobilisasi bapak/ibu/sdr sehingga dapat mencegah bapak/ibu/sdr terjatuh".

7.      PPJP menempelkan label kuning resiko jatuh di gelang identitas pasien.

8.      PPJP harus menginformasikan pada pasien dan keluarga agar label resiko jatuh dipakai sampai kondisi pasien membaik dan sudah tidak berisiko untuk jatuh dengan mengucapkan : "bapak/ibu/sdr, label ini harap selalu ditempel digelang selama bapak/ibu/sdr dalam masa perawatan, sampai kondisi bapak/ibu/sdr membaik dan tidak berisiko untuk jatuh"

9. PPJP mengdokumentasikan pemasangan gelang pada catatan keperawatan, di dalam status rekam medis.

10.PPJP melepaskan label risiko pasien jatuh, bila pasien sudah tidak berisiko jatuh, tanggal pelepasan label di catat di status rekam medis pasien.

11.  PPJP sebelum keluar dari ruang rawat inap pasien mengucapkan "Terima kasih atas kerjasamanya, semoga lekas sembuh".

12.PPJP melakukan hand rub setelah memasangkan label identifikasi gelang resiko jatuh.

Unit terkait

1.      IGD

2.      Instalasi rawat inap