KROMATOGRAFI EKLUSI
1.
PRINSIP
Pemisahan
berdasarkan bobot molekul atau garis tengah efektif analit. Molekul-molekul
kecil akan melewati pori-pori gel
sedangkan molekul besar akan melewati sela-sela gel lebih cepat daripada
molekul yang melewati pori-pori kecil
2.
KEGUNAAN
a. Memisahkan
campuran bobot molekul tinggi dan rendah
b. Fraksinasi
polimer
3.
KEUNTUNGAN
a. Pita-pita
sempit
b. Waktu
pemisahan pendek
c. Waktu
pemisahan mudah diramalkan
d. Harga
tr sesuai ukuran molekul
e. Tidak
terjadi kehilangan cuplikan selama pemisahan
4.
KEKURANGAN
a. Kapasitas
puncak terbatas
b. Tidak
digunakan untuk cuplikan dengan ukuran yang hampir sama
c. Prinsip
pemisahan tidak seperti metoda lain
5.
FASE
YANG DIGUNAKAN
a. Fase
diam
Terbagi atas 3 golongan:
-
Kaku : dari kaca atau silika (Ph <7,5
dan > 2)
-
Setengah kaku : mengandung basa, dari
resin polisitren dan penyambung silang divinilbenzen. Guna untuk pemisahan
senyawa dengan bobot molekul rendah
-
Lunak : tidak digunakan karena mudah
dirusak tekanan tinggi
b. Fase
gerak : senyawa organik
6.
PEMBAGIAN
BERDASARKAN GEL YANG DIGUNAKAN
Jika
digunakan gel hidrofilik sebagai penyaring (misal spadhex) maka dinamakan
kromatografi filtrasi gel
Jika
digunakan gel hidrofobik (misal polisitren dan divinilbenzen) sebagai penyaring
maka dinamakan kromatografi permeasi gel
Sumber:
“Analisis
Fisikokimia : Kromatografi Volume 2”
Oleh : Prof. Dr. Harmita, Apt.
Penerbit: buku kedokteran EGC
No comments:
Post a Comment