Tuesday, 5 May 2015

Biologi Sel part 3 " MEMBRAN SEL"

      FUNGSI MEMBRAN SEL
1.       Mengatur pertumbahan dan pembelahan sel
2.       Membatasi bagian dalam sel ( cairan intraseluler ) dengan cairan luar (cairan intraseluler)
3.       Resptor untuk hormone dan subtansi  energy lain.
4.       Barrier terhadap perubahan lingkungan sekaligus menyeleksi bahan dari dan keluar sel

      MEMBRAN SEL SEMPURNA
Terdiri atas 2 lapis lipid (bilayer lipid ) dan dua lapis protein. Bilayer lipid hanya permeable terhadap bahan-bahan hidrofobik dan molekul hidrofilik berukuran kecil. Tidak permeable terhadap molekul-molekul polar berukuran cukup besar, molekul-molekul kompleks dan ion-ion. Lipid terdiri atas 3 lapis, yaitu: fosfolipid , gliserol, dan glikolipid.
Lapisan proein terdiri atas protein integral dan protein perifer.  molekul-molekul polar berukuran cukup besar, molekul-molekul kompleks dan ion-ion dapat melintas malalui protein chanel.

RESEPTOR SALURAN ION
Protein trasnmembran off, ligan menyebabkan protein masuk . ligan lepas, saluran tertutup hormone steroid dan tiroid yang berupa lipid. Reseptor tanpa insulin tidak bisa membuka saluran sehingga glukosa tidak masuk.

SEL
Dalam beraktivitas sel melibatkan enzim. Enzim bekerja pada komposisi dan keadaan intraseluler tertentu. Enzim memelihara keadaan internal sel dalam keadaan tertentu. Seperti pH, kadar ion-ion, banyaknya makro dan mikromolekul dipelihara disekitar nilai konstan. Keadaan cairan ekstraseluler senantiasa berubah.

PROTEIN TRANSPOR MEMBRAN
Terdapat pada semua membrane organisme hidup dalam berbagai bentuk dan jenis. Protein rtranspor membrane dikhususkan untuk senyawa tertentu seperti ( ion, gula , asam amino). Protein transport terbagi atas 2 yaitu:
1.       Uniport:  transport membrane hanya untuk satu jenis molekul
2.       Ko-transport: transport membrane  hanya untuk protein tertentu, terbagi atas 2:
-          Simport                : bila aliran searah
-          Antiport: bila aliran berlawanan arah


SIFAT KHAS MEMBRAN PLASMA
                Protein makromolekul tidak dapat melintas membrane plasma, ion dapat. Glukosa , asam amino, dan asam lemak ditranspor kedalam sel membutuhkan pembawa dan energy (difusi terfasilitasi). Transport aktif membutuhkan energy (ATP). Adanya perbedaan tekanan osmosa  menyebabkan air bergerak kearah tekanan osmosa tinggi. Zat yang tidak larut dalam lipid dapat menembus membrane plasma melalui pori dan saluran channel. Adanya perbedaan permeabelitas membrane dan perpindahan ion-ion menyebabkan  menyebabkan perbedaan muatan antara bagian luar dan dalam membrane. Tahapan potensial aksi terbagi atas depolarisasi dan repolarisasi, yaitu kembali kepotensial awal.

                TRANSPOR MEMBRAN
Transport membran berupa endositosis dan eksositosis. Pada endositosis beberapa bahan, molekul besar, atau kompleks berpindah melalui pembentukan vesikola atau fusi membrane plasma. Eksositosis merupakan perpindahan keluar, misalnya pada regenerasi sel.
                Transport membrane juga ada yang aktif dan pasif. Pada transport aktif bahan berpindah melawan gradient konsentrasi dan memerlukan energy. Pada transport pasif bahan berpindah tergantung gradient konsentrasi . molekul yang kadar nya tinggi dalam sel arah transpornya keluar sel. Perpindahan dipengaruhi perbedaan kedua muatan antara kedua sisi membrane (gradient elektrokimia). Transport pasif ini tidak membetuhkan energy.

                DIFUSI TERFASILITASI DAN DIFUSI BIASA
                Difusi terfasilitaasi memerlukan bantuan protein membrane dan tergantung perbedaan gradient konsentrasi . contohnya molekul-molekul  polar berukuran besar dan ion-ion seberapapun ukurannya tidak dapat melintasi membrane tanpa adanya bantuan protein membrane.
                Pada difusi biasa transport membrane tanpa bantuan protein membrane  hanya tergantung pada gradient konsentrasi . contohnya  molekul-molekul yang hidrofobik dan  molekul polar berukuran kecil tidak dapat melintasi membrane .

                PENGANGGKUTAN  ION-ION
1.       Pompa Na + (enzim Na, K ATPase memompakan Na keluar sel dan memasukkan K kedalam sel, sehingga Na tinggal diluar dan K tinggal didalam sel.

2.       Saluran K melepaskan ion K keluar sel , potensial membrane mengahambat ion K keluar sel.

No comments: