SIKLUS SEL DAN BENIH
Siklus sel Adalah suatu proses pertumbuhan reproduksi dan perbaikan sel secara teratur
untuk berduplikasi (menggandakan diri) dan menurunkan informasi genetik dari satu generasi sel. Pada banyak sel pembelahan sel ini
hanya terjadi pada periode pertumbuhan
sesudah terspesialisasi fungsinya akan
hilang. Pada organisme uniseluler pembelahan sel
merupakan cara untuk berkembang
biak yg disebut fisi biner artinya
pembagian menjadi separuhnya /setengah kromosom tunggal
Siklus sel yang umum berkisar antara 1-24 jam tergantung
dari jenis sel , usia dan kondisi. Siklus
sel dibedakan atas 2 fase:
1. Interfase
2. Mitosis (M)
Interfase
terbagi atas fase G1, fase S, fase G2. Mitosis
(M) dibagi atas Profase, Metafase, Anafase dan Telofase. Meiosis dibedakan atas meiosis I dan meiosis II Bila
pada fase G2 replikasi belum selesai
maka fase ini diperpanjang atau
faktor lingkungan tidak menyokong Fase
G1 bisa memanjang kalau selnya rusak harus diperbaiki dulu Fase S juga bisa
memanjang bila replikasi DNA belum selesai.
Siklus sel
adalah proses duplikasi dari satu sel menjadi 2 sel yang sama disini terjadi tranmisi/ perpindahan dan
penerusan . Supaya tidak berubah maka DNA harus direplikasi akurat . Untuk
mengetahui apakah suatu fase telah selesai
dan dapat dilanjutkan ke fase berikutnya
yaitu adanya check point. Karena siklus sel berjalan satu arah dan tidak
bisa kembali lagi
Check point yang
paling penting adalah start check point karena sel bila sudah masuk fase G1 ke
S tidak bisa kembali lagi atau mati Restriction point (titikR) garis yg harus
dilalui 3 check point ,
1 .G1 check point, G1
check point yaitu pada akhir G1 ,
sesudah melewati titik R disini sel menjadi independen terhadap mitogen
kemudian memasuki fase S
2. G2 check point, G2 cdiheck point mulai pada awal mitosis
3. M check point, M check
point terjadi pada fase mitosis
Bila check point
rusak atau tidak ada dapat mengakibatkan
penggandaan sel yg berulang –ulang (endoreduplikasi) sehingga sel anakan bukan
2n tapi 4n bahkan 8n Jadi check point
diperlukan supaya sel berjalan normal .
Go adalah sel
yang berada pada fase G1 yang lama . Pada fase ini sel tetap menjalankan fungsi
metabolismenya dengan aktif tetapi tidak
lagi melakukan proliferasi secara
aktif.Sel yg berada pada fase Go dapat memasuki siklus sel kembali atau
tetap pada fase Go sehingga terjadi apoptosis
Pada umumnya sel pada orang
dewasa berada pada fase Go dan dapat masuk kembali pada G1 oleh stimulus
seperti perubahan kepadatan sel, mitogen, nutrisi atau faktor pertumbuhan
Siklus sel
diatur oleh 2 macam protein
1. CDK (cyclin dependent protein kinase )
2. Cyclin
Cyclin
+ CDK membentuk komplek CDK cyclin yg
mengontrol fosforilase protein target tertentu dalam siklus sel, Yaitu Cyclin mitotik
(cyclin B) berikatan dengan CDK selama G2 diperlukan untuk masuk fase M.
Komplek cyclin B dengan CDK membentuk
MPF (maturation promoting faktor). Cyclin G1+CDK diperlukan untuk masuk fase S. Cyclin S diperlukan untuk inisiasi replikasi DNA
Pengaturan
sel dengan cara fosforilasi dan
defosforilasi MPF
Faktor yg
mempengaruhi siklus sel
1. Mitogen
2. Faktor tumbuh
3. Survival fakto
memungkinkan
sel lulus hidup dan mencegah apoptosis . Dalam kondisi normal apoptosis itu
seimbang dengan proliferasi sel. Bila sistem pengontrolan siklus sel
terganggu sel tidak keluar dari siklus
,tetap berdiferensiasi sehingga
proliferasi sel terus menerus akibatnya terbentuk kanker.Kromosom selama siklus
sel Pada fase G1 kromosom
SEL KANKER (neoplasma ganas)
Merupakan penyakit yang ditandai dengan kelainan
siklus sel yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
1. Tumbuh tidak terkendali
2. Tidak
mengalami kematian terprogram/ apoptosis
3. Menyerang jaringan biologis di sekitarnya
4. Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain
Faktor penyebab kanker:
1. Faktor
keturunan
2. Faktor
Lingkungan
3. Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia
4. Virus
5. Infeksi
6. Faktor
perilaku
7. Gangguan
keseimbangan hormonal
8. Faktor
kejiwaan, emosional
Katagori kanker:
1. Karsinoma
: kanker jaringan epitel
2. Limfoma
: kanker jaringan limfe
3. Sarkoma
: kanker jaringan ikat,termasuk
sel-sel yang yang ditemukan di otot dan tulang
4. Glioma
: kanker sel-sel glia / penunjang di susunan saraf pusat
5. Karsinoma
in situ : sel epitel abnormal di daerah tertentu
Mekanisme pertumbuhan kanker
dalam kanker dikenal istilah yang
namanya karsinogenesis. Karsinogenesis merupakan proses perubahan menjadi kanker, proses ini melalui 2 tahap
:
1. tahap
inisiasi:zat penimbul kanker mulai beraktivitas
mengubah susunan DNA fungsional.Akibat aktivitas ini maka terjadilah yang namanya mutasi gen.Gen yang berfungsi
untuk menekan dan menahan pertumbuhan tumor(P53) mengalami perubahan dan tidak
berfungsi lagi.
2. tahap promosi:terdapat 3 proses,1.floriferasi
2.metastasis 3.neoangiogenesis. Floriferasi:fase sel mengalami pengulangan siklus sel tanpa hambatan dan
secara kontinus terus mengulang. Metastasis merupakan indikasi bahwa host pertahanan mekanisme pasien kanker telah
gagal untuk memblokir dan mengatasi penyebaran sel kanker. Neoangiogenesis merupakan pembentukan pembuluh darah baru yang tidak
dibutuhkan oleh tubuh .Dengan demikian sempurnalah sel kanker.
Pencegahan kanker
1. Menghindari
merokok
2. Makanan
yang kaya buah dan sayuran serta rendah lemak
3. menghindari
penyakit menular seksual
4. uji
penapisan secara dini
5. deteksi
dini kanker yang sudah ada
Perbedaan tumor dan kanker
Tumor sebenarnya adalah pembengkakkan yang
disebabkan oleh adanya inflamasi atau peradangan dan pertumbuhan jaringan yang
abnormal di dalam tubuh. Tipe tumor berdasarkan pertumbuhannya dapat dibedakan
menjadi tumor ganas (malignant tumor) dan tumor jinak (beningtumor). Tumor ganas ini sering juga disebut dengan
bersifat Kanker. Tetapi kemungkinan tumor jinak menjadi ganas bisa saja tapi
sangat jarang terjadi, biasanya pada Tumor yang sudah terlalu lama dan
besar.Jadi intinya tidak semua tumor itu adalah kanker.
Sumber:
Anonim. 2012. available http://www.cancerhelps.com/penyebab-kanker.htm
J.corwin, Elizabeth. Patofisiologi . Jakarta : penerbit
buku kedokteran EGC. 86-106
No comments:
Post a Comment