Buat perencanaan tahun
2020 dengan metode komsumsi untuk obat dengan data sebagai berikut: (asumsikan
kunjungan untuk tahun 2020 10% dan waktu tunggu 2 bulan).
No
|
Nama obat
|
satuan
|
Waktu kosong
|
Stok awal
|
Jumlah penerimaan
|
Sisa stok
akhir tahun
|
1
|
Ampisilin inj
|
Vial
|
2
|
6.000
|
40.000
|
5.000
|
Pembahasan :
1.
Pemakaian nyata
=(stok
awal+jumlah penerimaan)–(sisa stoke+obat yang rusak atau hilang)
=
(6.000+40.000)-(5000+0)
=
46.000-5000
=
41.000 vial
2.
Untuk pemakaian rata-rata jika diasumsikan 10 bulan
=
pemakaian nyata / 10
=
41.000 / 10
=
4.100
3.
Kekurangan Obat
=
waktu kosong x pemakaian rata-rata
=
2 x 4.100
=
8.200 vial
4.
Kebutuhan Rill
=
pemakaian nyata + kekurangan obat
=
41.000 + 8.200
=
49.200 vial
5.
Kebutuhan obat yang akan datang
=kebutuhan
rill + (kebutuhan rill x persentase peningkatang kunjungan)
=
49.200 + (49.200 x 10%)
=
49.200 + 4.920
=
54120 vial
6.
Kebutuhan lead time (waktu tunggu)
=
pemakaian rata-rata tiap bulan x waktu tunggu
=
4.100 x 3
=
12.300 vial
7.
Buffer stock (lihat di tabel stock)
Waktu
tunggu (bulan)
|
Buffer
stock
|
1
|
2
|
2
|
4
|
3
|
5
|
4
|
6
|
6
|
8
|
8
|
9
|
12
|
12
|
Buffer
stock
=
(pemakaian 1 bulan / 4 minggu x buffer stock
=
(4.100/4) x 5
=
5.125 vial
8.
Obat yang diprogramkan
=
kebutuhan obat yang akan datang + lead time + buffer stock
=
54.120 + 12.300 + 5.125
=
71.545 vial
9.
Obat yang dianggarkan
=
kebutuhan obat yang diprogramkan – sisa stok
=
71.545 – 5.000
=
66.545 vial
Jadi, obat
ampisilin injeksi yang direncanakan untuk tahun 2020 adalah 66.545 vial.
No comments:
Post a Comment