Wednesday, 24 February 2021

SPO (Standar Operasional Prosedur)PEMESANAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN NARKOTIK DAN PSIKOTROPIKA

 

Nama Rumah Sakit dan logo

PEMESANAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN NARKOTIK DAN PSIKOTROPIKA

NO DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN

 

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur

 

 

 

Nama direktur

SIP.

Pengertian

Pemesanan, penyimpanan dan penggunaan psikotropika adalah poses menyediakan narkotik atau psikotropika dan menggunakan/ memakai narkotikatau psikotropika sesuai kebutuhan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Tujuan

Mencegah dan melindungi pasien dari penyalahgunaan obat psikotropika.

Kebijakan

Surat keputusan direktur utama No….  tentang Pemberlakuan Panduan Obat High Alert yang Perlu diwaspadai

Prosedur

A.    Pemesanan dan Penyimpanan

1. Apoteker Penanggung Jawab membuat Surat Pemesanan Psikotropika tersendiri ke PBF (Pedagang Besar Farmasi) yang sebelumnya membuat permohonan kepada Direksi kemudian membuat formulir pengajuan pembelian barang yang disetujui oleh Direksi.

2.  Setelah obat-obat psikotropika tiba di Rumah Sakit, petugas farmasi menempelkan label High Alert dan LASA jika obat psikotropik tersebut mirip bentuk dan bunyinya serta simpan di Instalasi Farmasi di lemari tersendiri/ lemari khusus (tidak bercampur dengan obat-obat lain), agar tidak terlihat oleh umum.

3. Lengkapi setiap obat psikotropik dengan kartu stok untuk mencatat pemakaian obat psikotropik

4.  Instalasi Farmasi dapat mendistribusikan ke Depo Depo Farmasi

B.     Pemakaian

a.      Instalasi Farmasi

1. Resep psikotropika yang dipakai pasien harus disertai dengan alamat pasien dan Nomor Izin Praktek dokter penulis resep.

2.  Setelah menerima resep obat psikotropika, Apoteker atau petugas farmasi yang dilegasikan memberikan obat tersebut sesuai dengan resep.

Unit terkait

1.      Instalasi Farmasi

2.      Bidang Pelayanan medis

 

No comments: